Menerima kritik juga adalah cara kepala desa berlaku transparan. Terbuka untuk melihat kelemahan dalam mengatur keuangan dan siap memperbaiki kelemahan itu.
Menjauhi dana desa dari praktik korupsi bukanlah suatu langkah yang mustahil. Yang paling penting adalah dari mentalitas pemimpin dan aparat desa dalam melihat dan menggunakan dana desa.
Sekurang-kurangnya, pemimpin itu tahu tentang pengolahan anggaran, kreatif, dan transparan dalam memanfaatkan dana desa. Caranya itu bergantung pada kejelian rakyat dalam memilih pemimpin yang bisa dijadikan kepala desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H