Agar tidak ditelan oleh kepercayaan diri yang terlalu tinggi, Brasil perlu tetap waspada. Kewaspadaan yang ditopangi oleh permainan kolektif.
Dalam mana, Neymar tidak perlu merasa diri memikul sendiri timnas Brasil. Masih ada para pemain lain yang bisa berperan untuk menggerakan pola permainan tim.
Begitu pula, rekan-rekan setimnya, yang mana tidak melihat Neymar sebagai andalan satu-satunya yang bisa membawa Brasil keluar sebagai juara Copa America.
Kolektivitas tim mesti menjadi poin terdepan. Neymar hanyalah satu dari kesebelas pemain yang berlaga mewakili timnas. Jadi, kolektivitas tim tetap menjadi titik tumpuh dari kesuksesan Brasil.Â
Negara-negara seperti Chile dan Uruguay kerap berbicara banyak di ajang Copa America. Kedua tim ini tidak memiliki pemain yang mencolok seperti Brasil. Namun, permainan solid dari kedua negara ini tak bisa diragukan dan kerap merepotkan Brasil.
Neymar boleh saja percaya diri karena dikelilingi oleh para pemain top. Namun, keharmonisan dan kebersamaan sebagai satu tim tetap menjadi hal paling pertama dari kualitas individunya.
Salam Bola
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI