Meski kerap diduakan, rasa bermain bagi timnas tentu memberikan kontribusi lebih. Apalagi jika itu dibarengi dengan keberhasilan trofi. Menjadi bagian dari sejarah negara. Hal itu pun sudah dirasakan Giroud saat berhasil menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia. Pasti rasanya beda menjadi bagian sejarah dari negara daripada klub.
Tak heran, Giroud berniat untuk pindah klub agar bisa membuktikan kepantasan dan kualiatasnya bermain di level tertinggi. Targetnya agar bisa bermain di tim nasional di kompetesi Piala Eropa tahun depan. Â Â
Karena situasi ini, Lampard tidak tutup mata. Mantan pemain Chelsea ini pun berjanji untuk memberikan banyak waktu bermain bagi Giroud.
Itu bisa terjadi ketika Chelsea berhadapan dengan jadwal yang padat di bulan Desember mendatang. Lampard melihat itu sebagai kesempatan untuk memberikan waktu bermain bagi Giroud (Goal.com 25/11/2020).
Lebih jauh, Lampard juga menaruh harapan besar kepada Giroud. Hal itu disampaikannya selepas laga kontra Rennes di kompetesi Liga Champions dini hari tadi. Â
Lampard melihat kualitas seorang Giroud. Bukan sekadar pelapis, tetapi pemain yang datang dari bangku cadangan dan memberikan kontribusi penting bagi klub. Makanya, sebagai pelatih Lampard pasti berhadapan dengan situasi yang dilematis.
Lampard mempunyai Tammy dan Timo di barisan depan. Dari sisi usia, mereka berada di depan Giroud. Penampilan mereka pun cukup baik, yang menyebabkan Lampard sulit meminggirkan mereka dari skuad utama.Â
Lampard berada di tengah situasi, di mana sangat sulit membahagiakan setiap pemain dengan memberikan porsi pemain yang mereka inginkan. Jadinya, yang lain harus setia menanti di bangku cadangan sembari menanti waktu yang tepat untuk diturunkan.