Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Oliver Giroud Bukan Sekadar Pelapis Biasa dan Dilema Frank Lampard

25 November 2020   20:07 Diperbarui: 25 November 2020   20:12 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oliver Giroud mencetak gol kemenangan bagi Chelsea di menit tambahan waktu (menit 91) dalam laga kontra Rennes. Gol ini pun berhasil membuat Chelsea meraih 3 poin dalam lanjutan babak kualifikasi grup Liga Champions. Langkah Chelsea ke babak 16 besar semakin lebar.

Kontribusi Oliver Giroud yang masuk sebagai pemain pengganti di babak ke-2 perlu diperhitungkan. Pemain yang kerap diduakan ini kembali memberikan kontribusi. Chelsea sebenarnya tampil dominan. Hanya saja, penyelesaian akhir terlihat mandek. Beruntung mereka mempunyai Giroud yang berhasil mencuri 3 poin penting.

Menariknya, pada musim ini striker timnas Perancis ini hanya bermain 127 menit bersama Chelsea. Artinya, Giroud hanyalah ditempatkan sebagai pemain pelapis dari beberapa striker Chelsea seperti pendatang baru musim ini Timo Werner dan anak muda Tammy Abraham. Persaiangan yang begitu ketat.

Kendati demikian, Giroud tak patah arang. Menjadi pelapis bukanlah alasan untuk tidak tampil baik. Giroud tetap menunjukkan profesionalitasnya. Karena ini, Giroud juga tetap mendapat tempat di timnas Perancis.

Sejauh ini Giroud sudah berhasil mencetak 42 gol bersama timnas Perancis. Bahkan Giroud sudah tercatat sebagai top skorer kedua di timnas Perancis setelah Thiery Henry (51 gol). Ini artinya Giroud hanya butuh 9 gol agar bisa menyamai Henry.

Peluang untuk menyamai Henry masih terbuka.Peluang itu bergantung pada kesempatan bermain di Chelsea. Jarang dimainkan di Chelsea bisa mempengaruhi kansnya bermain bersama timnas Perancis. Apalagi tahun depan Perancis akan bermain di Piala Eropa. Pastinya, Giroud ingin mendapat satu tempat di tim Ayam Jantan.

Makanya beredar kabar bila Giroud ingin pergi dari Chelsea pada transfer bulan Januari mendatang. Waktu bermain menjadi alasan kuat di balik niatnya itu.

Berhadapan dengan niat ini, Frank Lampard berhadapan dengan dilema besar. Kepergian Giroud bisa menjadi situasi yang sangat sulit. Betapa tidak, Giroud bukan sekadar pelapis biasa, tetapi striker yang kadang mengakhiri kebuntuhan tim di depan gawang.

Melansir berita dari metro.co.uk (24/11/20), Frank Lampard berjanji untuk memberikan waktu banyak bagi Giroud untuk bermain bersama Chelsea. Pemain yang sudah berusia 34 tahun memberikan alternatif pas saat Chelsea terlihat tumpul di depan gawang.

Pada saat ini, sangat sulit juga bagi Lampard untuk meminggirkan Tammy dan Werner. Keduanya bermain cukup baik. Lampard pun menyadari bahwa kedua pemainnya itu memberikan kontribusi yang cukup impresif bagi tim. Sebagai akibatnya, Giroud harus bersabar untuk dijadikan kedua.

Meski demikian, titik kesabaran acap kali ada batasnya. Terlebih lagi menimbang usianya yang sudah menginjakkan di 34 tahun. Sebelum mengakhiri karir, paling tidak bisa bermain untuk timnas terakhir kalinya. Walaupun itu harus berhadapan dengan situasi yang terjadi di Chelsea. Sebagai pelapis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun