Kasih itu untuk setiap pribadi karena setiap pribadi mempunyai kapasitas di dalam diri mereka masing-masing untuk mewujudkan kasih tersebut.
Jadi, perayaan Valentine bukanlah perayaan satu agama. Perayaan hari kasih sayang adalah perayaan untuk semua pribadi.
Di saat mungkin sebagian dari kita dibaluti oleh kebencian pada sekelompok orang, kita pun diingatkan kalau kita mempuyai potensi dan kapasitas untuk mencintai.
Potensi untuk mencintai bisa menjadi panggilan bagi kita untuk melawan kebencian, kemarahan dan iri hati di dalam diri.
Merayakan hari Valentine adalah momen untuk menyadari potensi diri kita. Kita mempunyai potensi untuk mencintai siapa saja yang berada di sekitar kita.
Sumber Bacaan:
Cameron macphail and Hannah Daly, Valentine's Day 2020: why cupid and the heart are associated with love (www.telegraph.co.uk 13 February 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H