Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Trio Penyerang Liverpool, Gemilang di Lapangan Hijau dan Taat Hidup Beragama

11 Februari 2020   07:08 Diperbarui: 11 Februari 2020   07:11 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selebrasi para pemain di lapangan hijau acap kali menyimpan makna tertentu. Makna itu bisa berkaitan dengan kepribadian pemain itu sendiri, bisa juga untuk seseorang yang mempunyai koneksi dengan pemain tersebut atau juga berkaitan dengan hidup iman dan kepercayaan pemain tersebut.

Beberapa pemain sepak bola kerap melakukan selebrasi yang berhubungan dengan identitas iman dan kepercayaan mereka. Tanpa ragu dan belenggu batas tertentu, para pemain tersebut bebas mengekspresikan iman dan kepercayaan mereka.

Meski hidup iman dan kepercayaan seseorang berada dalam ruang privat seseorang, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau itu diwujudnyatakan di ruang publik.

Bagaimana pun juga, hidup iman dan kepercayaan bisa terekspresi lewat tindakan sehari-hari tanpa mengganggu privasi orang-orang di sekitar.

Seperti misal, ekspresi keimanan dan kepercayaan yang dilakukan oleh para pemain sepak bola di lapangan hijau.

Pemain seperti Ricardo Kaka, Neymar, Lionel Messi, Moh. Salah, dan beberapa pemain lainnya, mewujudkan iman dan kepercayaan mereka saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang lawan.

Sejauh ini, orang tidak mempersoalkan hal itu. Bahkan secara umum, orang menghargai iman dan kepercayaan pribadi tersebut.

Trio penyerang andalan Liverpool, Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane dikenal mempunyai hidup iman yang patut untuk dipanuti.

Ketiganya mempunyai pengaruh besar di lini depan Liverpool. Ketiganya juga dinilai sebagai penganut agama yang setia dan taat.

Acap kali terjadi kalau ketiga pemain ini melakukan selebrasi setelah mencetak gol dengan bahasa tubuh yang mengekspresikan iman dan kepercayaan dari masing-masing pemain.

Roberto Firmino merupakan penganut salah satu aliran agama Kristen. Tidak heran, saat merayakan golnya, dia selalu mengacungkan jarinya ke langit.

Bahkan baru-baru ini, Roberto Firmino menyatakan komitmen penuhnya untuk kepercayaan yang dianutinya itu. Dia dibaptis dalam sebuah ritus seturut aliran iman dan kepercayaan yang dianutinya itu.

Untuk konteks agama Kristen, pembaptisan merupakan ritus yang menandakan penerimaan resmi bagi seseorang untuk masuk dan terlibat dalam agama itu.

Dengan memberi diri dibaptis, Firmino menjadi anggota penuh dari aliran kepercayaan tersebut.

Tidak sampai di situ. Bahkan Firmino juga mentatookan dirinya dengan tulisan dalam bahasa Yunani, yang berarti "Allah yang sangat murah hati."

Sementara itu, Mohamed Salah dan Sadio Mane merupakan dua penganut agama Muslim yang cukup taat.

Mohamed Salah dinilai sebagai orang yang tekun berdoa dan kerap mengunjungi Masjid di Kota Liverpool. Bahkan dalam selebrasinya, Salah kerap mencium lapangan hijau laiknya seorang Muslim yang sedang melakukan sholat.

Tentang selebrasinya itu, Moh. Salah mengatakan kalau hal itu bukan soal mencium lapangan sepak bola semata. Tetapi itu merupakan sebuah bentuk doa untuk bersyukur kepada Tuhan.

Praktik yang dilakukan oleh Moh. Salah ini merupakan hal yang sudah dilakukan sejak dia masih muda.

Bahkan karena iman dan kepercayaannya itu, tidak sedikit orang terinspirasi dengan Moh.Salah. Menariknya, pengaruh Moh. Salah di lapangan hijau ikut menurunkan fobia terhadap Muslim.  

Tidak berbeda dengan Moh. Salah, Sadio Mane juga adalah seorang Muslim yang taat.

Keimanan Sadio Mane tidak lepas dari latar belakang keluarganya. Ayahnya adalah seorang imam masjid di tempat asalnya di negara Senegal.

Pengaruh keluarga ini terus membekas dan dipraktikkan oleh Sadio Mane hingga saat ini berseragam Liverpool.

Sadio Mane dikabarkan setia melakukan sholat lima waktu. Bahkan dia menyatakan kalau dia kerap berdoa sesaat setelah bangun tidur di pagi hari.  

Selain itu, sebagai perwujudan keimanannya itu, Sadio Mane dikabarkan tidak pernah meminum alkohol. Dia malah dikenal sebagai figur yang dermawan menyumbang untuk pembangunan sekolah dan masjid di tempat asalnya.

Salah satu pelajaran dari trio Liverpool ini adalah meski iman dan kepercayaan merupakan konteks hidup privat para pemain, mereka tetap mengekspresikannya secara terbuka.

Mereka merasa nyaman untuk menyatakan iman kepercayaan mereka, meski mereka bermain di depan pendukung yang berbeda keyakinan atau juga yang tidak mengimani Tuhan sama sekali.

Tempat tidak memenjarakan iman mereka. Mungkin ini terjadi juga karena tempat di mana mereka berkiprah tidak memenjarakan iman mereka. Mereka bebas mengekspresikan iman mereka karena orang-orang menghargai iman dan kepercayaan mereka, meski berbeda dengan mereka.

Trio Liverpool mempunyai iman dan kepercayaan yang berbeda. Mereka menghidupi iman dan kepercayaan itu juga di lapangan hijau.

Entah kebetulan atau tidak, ketiga pemain ini memberikan sumbangan yang luar biasa bagi Liverpool musim ini. Liverpool tak pernah meraih kekalahan. Sementara itu, ketiga pemain ini bermain peran secara harmonis untuk mencipta gol dan peluang untuk Liverpool.

Ketiga pemain yang sangat taat beragama ini telah menjadi ancaman serius bagi gawang lawan.  

Sepak bola dan agama dua kutub yang berbeda. Meski demikian, trio penyerang Liverpool, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Moh. Salah menyatukan itu dalam kepribadian mereka masing-masing.

Karir cemerlang sebagai seorang pesepakbola tidak melemahkan iman mereka. sebaliknya, iman dan kepercayaan memperkuat kepribadiaan mereka sebagai seorang pesepakbola profesional.

Sumber: Oh My Goal (7 Februari 2020).

Gobin Dd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun