Bayi memang sering kaget apabila pintu tiba-tiba dibuka atau ada benda tergeletak keras di dekatnya secara tiba-tiba. Jika bayi kaget, kedua tangan bayi biasanya membentuk huruf C dan kaki-kakinya mengangkat. Ini disebut refleks Moro (refleks kaget). Kemampuan refleks ini menjadi salah satu penilaian untuk bayi baru lahir apakah bayi tersebut sehat atau tidak. Jika bayi dibedong terlalu ketat dapat mengurangi kemampuan bayi dalam merespon stimulus.Â
Petugas kesehatan perlu mendampingi ibu untuk mengatasi hambatannya dengan rasa empati bukan dengan amarah agar ibu berani terbuka menyatakan kesulitannya. Pada kasus ini, edukasi terhadap ibu si bayi tidak cukup efektif untuk melakukan perawatan sebagaimana mestinya.Â
Itu artinya, edukasi yang diberikan tidak cukup hanya pada ibu saja, tetapi perlu juga melibatkan keluarga, baik suami, maupun mertua, baik di rumah mereka atau di fasilitas kesehatan saat kontrol kesehatan ibu dan bayi. Perlu dipertimbangkan agar penyuluhan kesehatan tidak hanya diberikan kepada ibu-ibu baru melahirkan secara beramai-ramai di fasilitas kesehatan, tetapi juga memberikan layanan yang berfokus pada keluarga.Â
Dengan begitu, pelayanan kesehatan yang diberikan menjadi komprehensif dan menghasilkan pemahaman serta persepsi yang sama di antara ibu dan support system ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H