Mohon tunggu...
Sahid Prabowo
Sahid Prabowo Mohon Tunggu... -

sang dopesnolo yang mencari pencerahan diri sendiri untuk mengurangi sang EGO alias botol kemelekatan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takdirku

1 Juli 2012   12:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia fana sungguh mencenggangkan mata

kecantikan tidak terukur

Indera mata selalu kabur

Mengingat akan lajunya umur

Dalamnya sumur bisa diukur

Dalamnya hati tidak ada yang mengerti

Kini aku sudah menyadari

Jodoh , hidup , mati dan besarnya rejeki

Sudah tertulis namun harus dicari

Bisa jadi kamu yang kunanti

Keraguan selalu ikut sebagaimana tongkatmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun