Dunia fana sungguh mencenggangkan mata
kecantikan tidak terukur
Indera mata selalu kabur
Mengingat akan lajunya umur
Dalamnya sumur bisa diukur
Dalamnya hati tidak ada yang mengerti
Kini aku sudah menyadari
Jodoh , hidup , mati dan besarnya rejeki
Sudah tertulis namun harus dicari
Bisa jadi kamu yang kunanti
Keraguan selalu ikut sebagaimana tongkatmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!