Dulu... waktu itu telah berlalu
Banyak hal yang ingin kutahu
Semakin tahu semakin perlu
Untuk lebih mengenalmu
Kini haripun telah berganti
Musim panas sudah menanti
Walau semakin kuat berlari
Engkau lebih dulu menghindari
Sejauh pandangan mata
Yang terlihat hanya fatamorgona
Hanya bayang-bayang semu yang ada
Dunia fana sungguh mencenggangkan mata
kecantikan tidak terukur
Indera mata selalu kabur
Mengingat akan lajunya umur
Dalamnya sumur bisa diukur
Dalamnya hati tidak ada yang mengerti
Kini aku sudah menyadari
Jodoh , hidup , mati dan besarnya rejeki
Sudah tertulis namun harus dicari
Bisa jadi kamu yang kunanti
Keraguan selalu ikut sebagaimana tongkatmu
Selalu takut dan ragu untuk naik perahu
Ombak besar biarlah berlalu
Walau aku hanya diam terpaku
Menunggu kehadiranmu
perlukah aku menjemputmu ?
Tapi aku takut engkau berpaling dari mukaku
Biarlah Takdir yang menentukanku