Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - SEO Specialist

Sekadar berbagi cerita..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ikan Koi Mudah Terserang Penyakit? Lakukan Hal Ini!

11 Maret 2020   16:37 Diperbarui: 8 April 2021   14:07 8357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ikan koi yang mudah terserang penyakit (Sumber Gambar : https://gilakoi.com)

Pernahkah anda mengalami sebuah kondisi dimana beberapa koi anda tampak terserang berbagai penyakit, padahal sebelumnya sehat-sehat saja? Mengapa penyakit ikan koi mudah menyerang?

Koi sebagai makhluk hidup, bisa saja terserang penyakit. Sebagai pecinta koi, anda tentu akan berusaha untuk menyembuhkannya agar segera kembali sehat seperti sedia kala.

Ketika melihat ada Koi yang terserang penyakit, biasanya anda akan memindahkan ke bak atau tangki karantina dan merawatnya. Selanjutnya adalah mengkondisikan koi yang sedang sakit dengan perawatan yang baik dengan memberi obat-obatan yang tepat sesuai dengan jenis penyakitnya.

Itu semua adalah hal yang wajar saja dilakukan oleh setiap pemelihara koi. Namun tak banyak yang menyadari, bahwa yang perlu dirawat bukan hanya koi yang sedang sakit, tapi justru yang lebih penting adalah air kolam.

Air Kolam? Ya, air kolam yang telah menurun kualitasnya dapat berdampak buruk terhadap kesehatan koi anda.

Oleh sebab itu, jika ada seekor koi yang menunjukkan gejala terserang penyakit, maka sudah dapat dipastikan bahwa kualitas air kolam anda harus segera diperbaiki. Jika kualitas air kolam anda tidak terjaga dengan baik, maka tak heran jika penyakit ikan koi akan mudah menyerang.

CARA MENCEGAH SERANGAN PENYAKIT IKAN KOI

Untuk itu, segera lakukan perawatan yang lebih intensif untuk mengembalikan kualitas air kolam yang diperlukan oleh koi. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan dalam rangka mengembalikan kualitas air kolam :

1.Stop Pemberian Pakan

Cara ini yang pertama kali harus dilakukan. Puasakan koi anda selama beberapa hari. Mengapa demikian? Sebab Koi yang diberi pakan, kemudian akan mengeluarkan kotoran. Kotoran inilah yang mengakibatkan kualitas air kolam menurun. Untuk itu, biarkan koi anda tanpa diberi pakan (puasa) selama 3 s/d 7 hari berturut-turut. 

Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar ammonia yang disebabkan oleh adanya kotoran koi. Jika koi anda tidak mengeluarkan kotoran, tentu kualitas air kolam anda akan kembali meningkat.

2. Amati Kondisi Media Filter

Selanjutnya adalah buka penutup ruang filter dan amati kondisi media yang ada. Apakah terdapat aliran air yang tersumbat dan apakah kondisi media tidak terlalu kotor sehingga mengurangi fungsinya sebagai media untuk menyaring air. 

Jika media filter tampak sangat kotor dan berpotensi menyumbat aliran air, maka segera bersihkan secara bertahap. Ingat, jangan membersihkan seluruh media secara sekaligus. Sebab dapat mengakibatkan perubahan kualitas air yang ekstrim dan membuat koi merasa tidak nyaman.

Khusus bagi anda yang menggunakan media batu ziolite, pastikan bahwa kondisi batu ziolite masih layak digunakan. Untuk diketahui, batu ziolite memiliki kemampuan mereduksi ammonia dalam jangka waktu tertentu. Pastikan bahwa batu ziolite masih layak digunakan.

3. Membersihkan Media Filter

Jika kondisi media filter terlihat sangat kotor (penuh dengan kotoran), maka harus segera dibersihkan, sebab hal ini dapat menyumbat aliran air dan mengurangi efektiftas sistem filterasi kolam anda. Satu hal yang paling penting dalam membersihkan media filter adalah jangan dilakukan secara sekaligus, atau dengan kata lain secara bertahap.

Mengapa demikian?

Sebab di sela-sela media filter telah banyak tumbuh koloni bakteri yang bermanfaat di dalam proses nitrifikasi. Jika anda mengangkat media dan mencucinya, itu sama saja anda merusak koloni bakteri atau bahkan membuangnya sehingga kondisi air kolam anda akan berubah secara ekstrim. Justru hal ini akan membuat koi anda merasa tidak nyaman (stres).

Sebagai contoh misalnya anda akan membersihkan bioball hari ini, maka sebaiknya jangan dibersihkan semuanya, tapi sebagian saja. Tahap berikutnya 2 minggu kemudian, lakukan pembersihan pada bioball sisanya. Inilah yang dimaksud dengan membersihkan media filter secara bertahap.

Mungkin ada yang bertanya, kenapa memelihara koi harus ribet begini?

Ya, memang ini ribet, tapi jika anda pecinta koi sejati, maka tak ada masalah bukan? Sebab semuanya ini dilakukan karena rasa cinta dan sayang kita kepada Koi.

Pecinta koi tentu akan merasa prihatian jika koi-koi kesayangannya sedang sakit bahkan sangat sedih ketika ada Koi yang mati, apalagi Koi tersebut telah berprestasi karena telah menjadi juara pada berbagai acara kontes koi.

4. Periksa Semua Peralatan Kolam 

Sebuah kolam tentu dilengkapi dengan berbagai peralatan listrik seperti pompa Filter, Blower (pompa aerator) dll. Untuk itu pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Biasanya pipa aerator seringkali tersumbat sehingga supply udara jadi terhambat.

Bersihkan semua peralatan agar dapat berfungsi normal termasuk pompa filter.  Jika perlu, angkat pompa filter dan amati bagian lobang hisap, apakah ada lumut atau kotoran lainnya yang menghalangi. 

Juga di bagian baling2 (propeller), pastikan tidak ada benda lain yang mengganggu perputarannya. Hindari terjadinya kebakaran pada pompa akibat baling-baling yang tak bisa bergerak, karena terganjal kotoran atau benda lainnya.

5. Pemberian obat 

Pemberian obat untuk memelihara kualitas air kolam juga diperlukan. Seperti misalnya penggunaan Garam, Metilene Blue, PK dll, namun agar dilakukan jika benar2 diperlukan. Penggunaan obat-obatan tidak disarankan, sebab yang diutamakan adalah kinerja sistem filterasi kolam anda. 

Pastikan air bening pada kolam koi anda sebagai hasil filterasi yang baik dan benar. Gambar : https://gilakoi.com
Pastikan air bening pada kolam koi anda sebagai hasil filterasi yang baik dan benar. Gambar : https://gilakoi.com
6. Mengganti Air Kolam

 Pastikan bahwa air kolam yang bening adalah sebagai hasil kinerja proses filterasi yang baik. Hal penting lainnya yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas air kolam adalah mengganti air lama dengan air baru. Namun jangan pernah mengganti air kolam seluruhnya secara sekaligus. 

Memang, mengganti seluruh air kolam bisa membuat air kolam menjadi bening, tapi hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan koi anda. Untuk diketahui, Koi tidak butuh air yang bening, tapi air yang nyaman untuk kehidupan mereka.

Maksudnya disini adalah, jangan memaksakan air kolam bening dalam seketika dengan cara mengganti seluruh air kolam. Sebab hal ini akan membuat kondisi air berubah secara ekstrim dan koi akan mengalami stres bahkan bisa saja mengakibatkan kematian masal.

Koi tidak butuh air yang bening, tapi air yang nyaman untuk kehidupan mereka..

Mengganti air lama dengan air baru dapat dilakukan secara bertahap, maksimal 25 % saja. Lakukan setiap 2 hari sekali selama seminggu. Niscaya kualitas air kolam anda akan kembali baik dan nyaman untuk koi.

Kondisi air yang stabil dan terjaga dengan baik, membuat koi anda selalu sehat dan penyakit ikan koi tidak mudah menyerang.

Demikianlah semoga bermanfaat.

#gilakoi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun