Pecinta koi tentu akan merasa prihatian jika koi-koi kesayangannya sedang sakit bahkan sangat sedih ketika ada Koi yang mati, apalagi Koi tersebut telah berprestasi karena telah menjadi juara pada berbagai acara kontes koi.
4. Periksa Semua Peralatan KolamÂ
Sebuah kolam tentu dilengkapi dengan berbagai peralatan listrik seperti pompa Filter, Blower (pompa aerator) dll. Untuk itu pastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Biasanya pipa aerator seringkali tersumbat sehingga supply udara jadi terhambat.
Bersihkan semua peralatan agar dapat berfungsi normal termasuk pompa filter. Â Jika perlu, angkat pompa filter dan amati bagian lobang hisap, apakah ada lumut atau kotoran lainnya yang menghalangi.Â
Juga di bagian baling2 (propeller), pastikan tidak ada benda lain yang mengganggu perputarannya. Hindari terjadinya kebakaran pada pompa akibat baling-baling yang tak bisa bergerak, karena terganjal kotoran atau benda lainnya.
5. Pemberian obatÂ
Pemberian obat untuk memelihara kualitas air kolam juga diperlukan. Seperti misalnya penggunaan Garam, Metilene Blue, PK dll, namun agar dilakukan jika benar2 diperlukan. Penggunaan obat-obatan tidak disarankan, sebab yang diutamakan adalah kinerja sistem filterasi kolam anda.Â
 Pastikan bahwa air kolam yang bening adalah sebagai hasil kinerja proses filterasi yang baik. Hal penting lainnya yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas air kolam adalah mengganti air lama dengan air baru. Namun jangan pernah mengganti air kolam seluruhnya secara sekaligus.Â
Memang, mengganti seluruh air kolam bisa membuat air kolam menjadi bening, tapi hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan koi anda. Untuk diketahui, Koi tidak butuh air yang bening, tapi air yang nyaman untuk kehidupan mereka.
Maksudnya disini adalah, jangan memaksakan air kolam bening dalam seketika dengan cara mengganti seluruh air kolam. Sebab hal ini akan membuat kondisi air berubah secara ekstrim dan koi akan mengalami stres bahkan bisa saja mengakibatkan kematian masal.