4. Kualitas lulusan
Hal penting lainnya adalah data para siswa yang telah lulus dan berhasil masuk ke sekolah lanjutan juga perlu di pertimbangkan. Semakin banyak alumni yang berhasil masuk ke sekolah Favorit, maka semakin bagus mutu sekolah tersebut.
Tak hanya bagi sekolah Negeri saja, namun juga untuk sekolah swasta wajib menyampaikan laporan data perihal ini. Dengan demikian, maka pemerintah dapat memantau sejauh mana kemampuan sebuah sekolah dalam mencetak lulusan siswa yang berprestasi
5. Passing Grade
Nilai minimal bagi calon siswa pada proses seleksi masuk sekolah (Passing Grade) adalah faktor yang sangat penting sebagai tolok ukur mutu sekolah.
Kesemuanya itu adalah parameter yang bisa digunakan untuk membangun sebuah standar mutu sekolah. Jika hal ini sudah dilaksanakan, maka pemerintah dengan mudah mendeteksi sekolah mana saja yang masih tertinggal mutunya.
Dengan demikian, pemerintah harus lebih fokus pada sekolah-sekolah yang belum mampu memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Pemerintah wajib memberikan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang tertinggal mutunya tersebut antara lain dengan memberikan bantuan dana untuk pembangunan fisik dan penyediaan fasilitas pendidikan lainnya, menambah jumlah guru atau menempatkan guru-guru yang memiliki kompetensi kepada sekolah tersebut sebagai agen perubahan dalam upaya meningkatkan mutu sekolah ybs.
Selain itu juga bisa dilakukan sistem rotasi Kepala Sekolah dan guru antar sekolah, sebagai cara untuk mempercepat terwujudnya standar mutu sekolah sebagaimana yang diinginkan.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan terhadap artikel ini, bahwa untuk memperbaiki standar mutu sekolah, bukan dengan cara membatasi hak anak untuk masuk ke sekolah manapun yang diinginkan dengan sistem Zonasi, namun yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki mutu sekolah agar sesuai dengan standar mutu yanh ditetapkan.
Demikian semoga bermanfaat.