Mohon tunggu...
Aqil thea
Aqil thea Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis

Memungut kata

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gibran dan Purnomo Masih Cemas, Ini Dua Alasan Mega Belum Umumkan Calon Walikota Solo?

20 Februari 2020   19:39 Diperbarui: 20 Februari 2020   20:03 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi di sisi lain, jika rekomendasi itu diturunkan pada pasangan Ahmad-Teguh, timbul kekhawatiran Mega, bahwa Gibran akan terus maju melalui partai lain.

Sejauh ini setidaknya sudah ada tiga partai yang tertarik untuk menjadikan Gibran menjadi jagoannya pada Pulwakot Solo. Yakni, PKS yang sudah sejak awal menawarkan diri, lalu Demokrat dan Gerindra.

Bahkan, dua partai terakhir langsung mendapat restu dari ketua umumnya masing-masing. SBY dari Demokrat dan Prabowo Subianto dari Gerindra.

Jika hal itu terjadi, maka pasangan Ahmad-Teguh akan menjadi lawan dari Gibran. Tentu saja akan mempersempit peluang mereka untuk menang.

Suara kader PDI Perjuangan kemungkinan besar akan pecah jika Gibran menjadi lawannya. Betapapun, tidak sedikit kader dari partai yang dipimpin Megawati ini memihak pada putra sulung Presiden Jokowi.

Kukira, dua hal itu menurut pendapat amatiran saya. Menjadi alasan, kenapa Megawati masih menunda pengumuman calon kepala daerah dari Kota Solo.

Megawati musti benar-benar berhitung untung ruginya. Bagaimanapun, dia tidak ingin jika kursi Wali Kota Solo yang selalu di duduki kadernya harus lepas.

Adapun nama-nama calon kepala daerah dari PDI Perjuangan yang sudah diumumkan adalah sebagai berikut :

1. Pilgub Sulawesi Utara

Olly Dondokambey-Steven Kandouw

2. Jawa Tengah

Sri Mulyani-Aris Prabowo (Klaten)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun