Setelah 16 hari berlangsungnya penyisihan grup, babak knockout Piala Dunia 2018 akan dimulai Sabtu malam ini. Sebanyak 122 gol telah tercipta di fase grup, dengan beberapa drama karena adanya VAR -video assistant referee- yang baru diberlakukan di Piala Dunia edisi ke-21 ini.
Selain VAR, ada peraturan baru lainnya yang diberlakukan pada Piala Dunia 2018. Jika pada penyisihan grup setiap tim mendapatkan kesempatan melakukan 3 kali pergantian pemain, maka pada babak knockout akan ada bonus tambahan 1 kali pergantian.
Bila pada masa normal 2x45 menit belum ada pemenangnya, maka akan diberlakukan extra time atau babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Di babak extra time inilah pergantian pemain keempat boleh dilakukan oleh setiap tim.Â
16 negara dari 3 benua yang lolos dari fase grup bersiap menunjukkan kemampuannya untuk melaju ke babak berikutnya. Delapan pertandingan digelar dalam 4 hari ke depan, yang berlangsung di 7 kota di Rusia.Â
Tuan rumah Rusia masuk ke babak 16 besar ini bersama 6 juara dunia: Brazil, Argentina, Uruguay, Spanyol, Inggris, Perancis. Sementara juara dunia lainnya, Jerman harus menerima 'kutukan' sebagai juara bertahan yang tidak lolos dari fase grup.
Jepang sebagai satu-satunya wakil Asia yang tersisa akan mengharapkan keberuntungan di babak 16 besar ini. Lolosnya Samurai Biru ini sekaligus memupuskan harapan Afrika yang tidak memiliki wakil di fase knockout Piala Dunia 2018.
Super Saturday: Eropa vs Amerika Latin
Dua partai pertama yang berlangsung Sabtu ini akan mempertemukan dua benua yakni Eropa dan Amerika Latin. Juara grup C, Perancis akan bertemu dengan runner up grup D, Argentina. Sementara juara grup A, Uruguay bertemu runner up grup B, Portugal.
Pertandingan pertama antara Perancis dan Argentina akan berlangsung di Kazan Arena pada pukul 21.00 WIB. Di Kazan Arena ini sang juara bertahan Jerman kalah oleh Korea Selatan 0-2 dan terpaksa pulang lebih awal. Tempat inilah yang kembali akan memulangkan juara dunia lainnya pada babak 16 besar malam ini.
Dua juara dunia Perancis dan Argentina harus bertemu lebih awal karena 'kegagalan' Argentina untuk merebut puncak klasemen grup D. Argentina terseok-seok dan tampil dengan permainan yang kurang memuaskan.
Perancis adalah finalis dari dua piala dunia terakhir yang digelar di tanah Eropa. Tahun 1998 Perancis berhasil juara di negeri sendiri dengan menekuk Brazil 3-0. Sedangkan pada Piala Dunia di Jerman tahun 2006, Perancis dikalahkan oleh Italia.
Sementara Argentina adalah pemegang dua kali juara dunia tahun 1978 dan 1986. Pada Piala Dunia 2014 yang lalu, Tim Tango ini melaju sampai babak final sebelum akhirnya kalah oleh Jerman 0-1 di babak perpanjangan waktu.
Bintang Argentina, Lionel Messi sampai saat ini baru mengemas 1 gol saat melawan Nigeria di fase grup. Gol tersebut membuat Messi menjadi pemain Argentina ke-3 yang mampu membuat gol di 3 Piala Dunia berbeda, sejajar dengan Diego Maradona dan Gabriel Batistuta.
Namun ada catatan minor mengenai penampilan Messi sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia. Statistik berbicara bahwa Messi belum pernah menciptakan gol di babak knockout. Tentunya catatan ini akan dicoba untuk diakhiri oleh Messi saat melawan Perancis nanti.
Uruguay sejauh ini tampil gemilang di tiga partai penyisihan grup. Pasukan Oscar Tabarez ini menjadi satu dari tiga tim yang mampu meraih poin sempurna dengan 3 kemenangan, bersama dengan Belgia dan Kroasia.Â
Bahkan Uruguay menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kemasukan gol di fase grup. Tim Amerika Latin terakhir yang tidak pernah kemasukan gol seperti ini adalah Brazil pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Pertahanan solid dari Uruguay akan mendapatkan ujian dari Portugal. Sejak dari lapangan tengah, dua pemain Uruguay yang bermain di Atletico Madrid, Diego Godin dan Jose Gimenez akan menahan penyerang Portugal yang bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Pertandingan ini akan menjadi bukti siapa yang lebih tajam antara penyerang dari dua tim tersebut. Apakah Cristiano Ronaldo yang sudah mengemas 4 gol untuk Portugal di fase grup, ataukah duet Luis Suarez dan Edinson Cavani yang 'baru' mencetak 2 dan 1 gol bagi Uruguay.
Final Ideal di Piala Dunia 2018
Di jalur mudah ini ada dua juara dunia yaitu Spanyol dan Inggris. Jika tidak terjadi kejutan dari tim-tim lainnya, dua tim Eropa tersebut diperediksi akan bertemu di babak semifinal.
Jalur sebelah kiri menjadi jalur berat atau jalur neraka. Empat juara dunia ada di situ, Uruguay, Perancis, Argentina dan Brazil. Bahkan Perancis dan Argentina sudah harus saling bunuh di babak 16 besar nanti malam.
Namun sepakbola bukanlah hitung-hitungan di atas kertas belaka. Seringkali kejutan terjadi di lapangan, yang membuat tim besar mana pun harus tetap waspada. Jerman sebagai juara bertahan dan juga ranking pertama FIFA per Juni lalu nyatanya harus tersingkir di babak grup.
Ada 13 dari 16 tim fase knockout Piala Dunia 2018 yang berada di 20 besar berdasarkan ranking FIFA terbaru yang dirilis Juni lalu. 7 tim ada di peringkat 10 besar yaitu Brazil (ranking 2), Belgia (3), Portugal (4), Argentina (5), Swiss (6), Perancis (7), dan Spanyol (10).Â
Di peringkat 11-20 FIFA ada tim Denmark dan Inggris (peringkat 12), Uruguay (14), Meksiko (15), Kolombia (16), dan Kroasia (20). Sementara 3 tim sisanya menghuni ranking yang tidak terlalu bagus yaitu Swedia (24), Jepang (61), dan tuan rumah Rusia (70).
Ranking FIFA tersebut bisa membantu untuk menentukan tim manakah yang akan unggul di tiap pertandingan babak knockout. Namun demikian, satu dua kejutan akan terjadi mulai babak 16 besar ini. Tidak jarang akan selalu ada sedikit faktor subyektif untuk memprediksi pemenang dari setiap pertandingan tersebut.
Dari jalur berat atau jalur neraka di sebelah kiri, saya memprediksi Portugal sebagai juara Eropa 2016 akan melaju hingga semifinal setelah mengalahkan Uruguay dan Perancis di babak 16 besar dan perempat final.Â
Lawan Portugal di semifinal adalah Belgia (ranking 3 FIFA) yang sepertinya saya prediksi akan memberikan kejutan di perempat final dengan mengalahkan raksasa Amerika Latin, Brazil (ranking 2 FIFA).
Sementara di jalur kanan, tuan rumah Rusia masih terlalu lemah untuk mengatasi Spanyol di babak 16 besar. Spanyol akan melaju hingga babak semifinal, setelah mengalahkan Kroasia di perempat final.
Inggris akan menjadi lawan Spanyol di semifinal. Inggris akan mengalami perlawanan sengit dari Kolombia di babak 16 besar dan Swedia di babak perempat final.
Empat tim Eropa akan menguasai Rusia 2018: Portugal, Belgia, Spanyol, dan Inggris. Kebetulan Portugal dan Spanyol sama-sama menghuni grup B, pun Belgia dan Inggris di grup G. Keempat tim tersebut memiliki kekuatan seimbang, pun ranking FIFA yang tidak berbeda jauh.Â
Saya saat ini belum akan memprediksi tim manakah yang akan berlaga di final. Dengan demikian ada 4 partai final ideal menurut prediksi saya: Portugal vs Spanyol, Portugal vs Inggris, Belgia vs Spanyol, dan Belgia vs Inggris.
Mari sambut dan saksikan setiap pertandingan menarik di fase knockout Piala Dunia 2018, dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H