Sementara Argentina adalah pemegang dua kali juara dunia tahun 1978 dan 1986. Pada Piala Dunia 2014 yang lalu, Tim Tango ini melaju sampai babak final sebelum akhirnya kalah oleh Jerman 0-1 di babak perpanjangan waktu.
Bintang Argentina, Lionel Messi sampai saat ini baru mengemas 1 gol saat melawan Nigeria di fase grup. Gol tersebut membuat Messi menjadi pemain Argentina ke-3 yang mampu membuat gol di 3 Piala Dunia berbeda, sejajar dengan Diego Maradona dan Gabriel Batistuta.
Namun ada catatan minor mengenai penampilan Messi sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia. Statistik berbicara bahwa Messi belum pernah menciptakan gol di babak knockout. Tentunya catatan ini akan dicoba untuk diakhiri oleh Messi saat melawan Perancis nanti.
Uruguay sejauh ini tampil gemilang di tiga partai penyisihan grup. Pasukan Oscar Tabarez ini menjadi satu dari tiga tim yang mampu meraih poin sempurna dengan 3 kemenangan, bersama dengan Belgia dan Kroasia.Â
Bahkan Uruguay menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kemasukan gol di fase grup. Tim Amerika Latin terakhir yang tidak pernah kemasukan gol seperti ini adalah Brazil pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Pertahanan solid dari Uruguay akan mendapatkan ujian dari Portugal. Sejak dari lapangan tengah, dua pemain Uruguay yang bermain di Atletico Madrid, Diego Godin dan Jose Gimenez akan menahan penyerang Portugal yang bermain di Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Pertandingan ini akan menjadi bukti siapa yang lebih tajam antara penyerang dari dua tim tersebut. Apakah Cristiano Ronaldo yang sudah mengemas 4 gol untuk Portugal di fase grup, ataukah duet Luis Suarez dan Edinson Cavani yang 'baru' mencetak 2 dan 1 gol bagi Uruguay.
Final Ideal di Piala Dunia 2018
Di jalur mudah ini ada dua juara dunia yaitu Spanyol dan Inggris. Jika tidak terjadi kejutan dari tim-tim lainnya, dua tim Eropa tersebut diperediksi akan bertemu di babak semifinal.