Relawan Jokowi tak sebanyak 2014. Kalaupun ada, tak seikhlas dahulu. Kini pamrih dan jabatan yang diincar. Sebab itulah kegalauan Jokowi memuncak pada debat kedua.
Kegalauan itu harus diakhiri atau karier politik Jokowi yang akan berakhir. Duri dalam daginglah yang mengancam Jokowi, bukan Prabowo maupun Sandiaga Uno.
Wajar bila elektabilitas Jokowi mandek. Duri-duri dalam daging sangat sering menusuk Jokowi, mulai dari tindakan blunder hingga pernyataan-pernyataan yang menggerus elektabilitas.
Semoga Jokowi tak galau lagi. Karena kalah dan menang, itu hanya sebuah hasil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI