Konteks Historis
Perkembangan ekonomi politik terkait erat dengan perubahan pemikiran politik dan ekonomi, memengaruhi sistem perpajakan:
Fondasi Awal: Adam Smith dan David Ricardo, ekonom klasik abad 18-19, menekankan pentingnya pasar bebas namun juga peran pemerintah dalam stabilitas ekonomi, yang memengaruhi kebijakan pajak awal.
Revolusi Industri: Perubahan sosial-ekonomi besar akibat industrialisasi mendorong perdebatan tentang ketimpangan pendapatan dan distribusi kekayaan melalui pajak, dengan kontribusi dari pemikir seperti Karl Marx dan John Stuart Mill.
Abad ke-20: Keynesianisme mendorong intervensi pemerintah dalam ekonomi, dengan penerapan pajak progresif dan program kesejahteraan. Pemikir seperti Joseph Schumpeter dan Friedrich Hayek menghubungkan kapitalisme dengan siklus inovasi dan ekonomi.
Perspektif Kontemporer: Ekonomi politik modern mengkaji isu globalisasi, perubahan teknologi, dan keberlanjutan lingkungan, termasuk persaingan pajak dan perpajakan digital.
Pemahaman tentang konteks historis ini membantu menganalisis reformasi pajak saat ini dan dampaknya pada pembangunan ekonomi serta keadilan sosial.
2. Kebutuhan Reformasi Pajak
Tantangan dalam Sistem Pajak Saat Ini
Sistem pajak di berbagai negara menghadapi beberapa tantangan yang mendesak untuk direformasi, di antaranya: