Vaksinasi hewan ternak secara berkala adalah langkah paling efektif untuk mencegah PMK. Kementerian Pertanian mencatat bahwa tingkat keberhasilan vaksinasi mencapai 85% dalam mencegah penyebaran penyakit.
Untuk mendapatkan vaksin PMK, dapat berkonsultasi dengan dinas yang membidangi urusan kesehatan hewan di daerah.
Kedua, Sanitasi Kandang.
Peternak harus memastikan kebersihan kandang, terutama selama musim hujan. Air yang menggenang harus segera dikeringkan, dan pakan serta air minum harus dijaga kebersihannya.
Ketiga, Isolasi Hewan Sakit
Hewan yang menunjukkan gejala PMK harus segera diisolasi untuk mencegah penularan ke hewan lain.
Keempat, Peningkatan Edukasi Peternak.
Pemerintah dan lembaga terkait perlu terus mengedukasi peternak tentang cara mengenali gejala awal PMK dan langkah-langkah penanganannya.
Jangan biarkan hewan sakit tanpa penanganan dari tenaga kesehatan hewan. Laporkan kepada dokter hewan atau mantri hewan jika menemukan hewannya sakit.Â
Kelima, Pengawasan Transportasi dan lalu lintas hewan
Pergerakan hewan ternak antarwilayah perlu diawasi secara ketat, terutama di daerah yang rawan wabah. Gunakan aplikasi lalulintas.isikhnas.com ketika akan melalulintaskan hewan ternaknya. Jangan melalulintaskan secara ilegal. Karena berpotensi pada penularan penyakit yang lebih meluas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!