Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Kolaborasi dalam Penanganan Kedaruratan Satwa Akuatik

22 Desember 2024   07:45 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Seekor Hiu Tutul terdampar di Pantai Selatan Purworejo (Sumber gambar:KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO)


Kasus terdamparnya satwa akuatik di perairan Indonesia masih kerap kita temukan. Terbaru, seekor hiu tutul terdampar di Pantai Nyamplong Kobong, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada 3/12/2024 yang lalu. Sayangnya, hewan hiu tersebut akhirnya ditemukan dalam keadaan mati oleh nelayan setempat.

Jauh sebelum ini, kasus serupa juga sering terjadi. Berikut beberapa kasus terdamparnya ikan dan satwa akuatik di perairan Indonesia dalam dua tahun terakhir:

Pertama, Sebanyak tiga ekor Hiu Paus terdampar di Pesisir Selatan Jawa Timur (Agustus 2022).

Dalam dua hari, tiga ekor hiu paus (Rhincodon typus) ditemukan terdampar mati di pesisir selatan Tapal Kuda, Jawa Timur. Lokasi penemuan: Pantai Canga'an di Jember, Pantai Wotgalih di Lumajang, dan Pantai Nyamplong Kobong di Jember. Penyebab kematian diduga akibat terperangkap alat tangkap jaring aktif atau penyakit. 

Kedua, Hiu Paus di Pantai Parangtritis, Yogyakarta (November 2023).

Seekor hiu paus ditemukan terdampar di Pantai Parangtritis. Penemuan ini menarik perhatian warga dan wisatawan setempat.

Ketiga, seekor Paus di Pantai Lombok Timur (Maret 2024).

Seekor paus berbobot sekitar 300 kg terdampar di Pantai Lombok Timur. Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai instansi.

Keempat, seekor Hiu Paus di Pesisir Selatan Sumatera Barat (September 2024).

Seekor hiu paus ditemukan terdampar dan mati di Pesisir Selatan Sumatera Barat. Penemuan ini menambah daftar panjang kasus serupa di wilayah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun