Secara umum, penyebab cacing pita pada hewan sapi adalah Taenia saginata. Sehingga, meski sama-sama cacing, cacing pita dengan cacing hati adalah dua jenis cacing yang berbeda.
Bahkan, cacing pita memiliki dampak yang lebih serius jika dikonsumsi manusia. Biasanya, cacing ini masuk kedalam tubuh manusia karena mengkonsumsi daging yang terdapat Cysticercus bovis yang dapat mengakibatkan Cysticercosis. Kista larva ini biasanya terdapat di jantung diafragma, otot skeletal anterior, posterior dan di daerah kepala jika hewan terinfeksi.
Selain bentuk kista larvanya, bentuk dewasa cacing pita ini juga bisa menginfeksi manusia dan menyebabkan taeniasis.
Ketiga, selain kasus penyakit tersebut (kasus kecacingan), penyakit lain yang juga patut diwaspadai pada hewan kurban adalah Penyakit Anthraks, scabies, Brucellosis dan Orf pada hewan kambing. Untuk mengantisipasi persoalan ini, sebaiknya panitia penyelenggara pemotongan hewan kurban agar secara aktif meminta dinas untuk dilakukan pengawasan saat pemotongan.Â
Kemudian, panitia ketika membeli hewan kurban, belilah hewan kurban yang telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dokter hewan berwenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H