Keempat, Berdasarkan hasil pemeriksaan atas kasus penularan covid-19, pariwisata di Bintan relatif lebih aman dan tidak ada kasus baru berasal dari cluster pariwisata di Bintan.
Bahkan sejak pandemi ini masuk di Indonesia, jumlah penularan melalui sektor pariwisata Bintan masih cukup terkendali.
Kelima, tersedia cukup sarana dan prasarana untuk orang melakukan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak (sosial dan fisical distancing), mencuci tangan dan menggunakan masker.Â
Kekhawatiran akan penularan covid-19 relatif sangat kecil. Terlebih, kawasan pariwisata Lagoi saat ini dikelola oleh profesional asing yang sangat mumpuni dibidang itu.
Berdasarkan lima uraian tersebut, pembukaan sektor pariwisata khususnya di wilayah Bintan menurut penulis dapat dilaksanakan.
Toh sektor tenaga kerja, seperti pekerjaan pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang Bintan sejak minggu yang lalu telah membuka diri dengan mendatangkan sekitar 325 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok.
Semoga kita bisa menghadapi pandemi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan melalui pembukaan sektor pariwisata dan pada akhirnya kita bisa berdamai dengan Covid-19 tanpa menimbulkan permasalahan. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H