Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat Cinta untuk Sang Penggoda Iman

15 Desember 2017   04:17 Diperbarui: 15 Desember 2017   04:26 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: acchibaat.com

Aku merasa sedih..

Ngomong-ngomong, maafkan aku atas surat yang panjang ini. Semoga akhirnya, Tuhan akan terus mencintaimu dan menunjukkanmu ke jalan yang benar!

Sekali lagi, tolong maafkan aku!

sumber gambar: quotehd.com
sumber gambar: quotehd.com
Dengan cinta,

Mantan pecandumu.

----------------------------------------------------------------------------------

Note : Terima kasih untuk teman sekaligus mentorku, +Stuart Tutt atas segala macam inspirasi serta asupan motivasinya supaya aku berhasil keluar dari jeratan pornografi ini. Dia juga yang menganjurkanku untuk menggunakan terapi menulis untuk sukses. Meski, masih banyak orang yang harus diucapkan lagi untuk hal tersebut. Selain itu, surat terbuka yang juga merupakan bagian dari buku pertama saya berjudul "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta Tentang Kecanduan Pornografi" ini terinspirasi surat yang dia tulis beberapa tahun lalu.

Surat ini saya rilis kembali untuk memperingati Hari HIV/AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2017. Penyakit ini juga merupakan penyakit yang menjadi concern besar bagi para pelaku industri pornografi, meskipun sebenarnya mereka juga sudah sering melakukan tes skrining untuk melihat status kesehatan produksi mereka, apalagi jika itu berhubungan dengan Infeksi Menular Seksual.

Teman-teman bisa lihat video ini untuk memahami lebih lanjut tentang IMS dalam industri pornografi (jangan dibuka untuk yang masih di bawah umur)


Teman-teman pembaca bisa membaca surat tersebut melalui link ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun