Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Bantuan dari Dunia Maya

26 November 2017   20:51 Diperbarui: 26 November 2017   21:21 3294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iya, aku sudah 6 tahun nih berada pada posisi ini. Tolongin dong, Bro. Udah mencoba cari berbagai cara untuk keluar, namun ya masih aja sih, kambuh lagi kambuh lagi. Lelah nih, Bro."

"Hmm.. Memang sih, perjuangan memberantas kecanduan pornografi itu pasti akan melelahkan dan mungkin saja tiada akhir. Kita pasti akan berhubungan dengan segala hal mengenai kecanduan. Aku pun mulai paham dasar-dasar kecanduan negatif setelah mengenal pornografi. Bagaimana rasanya menjadi pecandu narkoba bahkan hal yang simpel seperti rokok ataupun game online? Seolah waktu kita memang terhabiskan oleh itu."

"Nah itu, Bro. Susah kan emang?"

"Wah, jelas. Ohya, wakt aku mencoba untuk keluar, mentorku sempat minta aku untuk mencoba terapi menulis. Mungkin, berhubung kamu juga tergabung dalam komunitas blogger, coba kamu sempatkan waktu untuk menulis."

"Hmm.. tapi, tentang apa ya, Bro, bagusnya?"

"Gimana kalau kamu tulis semacam buku harian gitu, Bro?"

"Tapi aku takut bro, takut jika mungkin ntar ketahuan teman-temanmu justru malah menghancurkan citra diri gitu lho. Ntar malah dibully lagi aku, dituduh yang enggak-enggak, wuih macam-macam. Bro."

"Mmmmm. Gini aja, gimana kalau kamu tulis email gitulah ke aku ya cerita tentang gimana sih awal kamu terjebak di lubang pornografi itu, ceritain banyak banget. Terus, kamu coba bikin buku harian, mungkin di awal-awal, kamu kumpulin ke aku bukunya. Tapi, kalo kamu merasa ingin publikasi atau cari ladang, ya silakan aja dipublikasikan. Meski, akan lebih baik jika kamu buat itu seolah-olah sebagai anonim gitu lho. Kan secara tidak langsung juga mengasah bakat menulismu juga toh."

"Kok gak kepikiran ya? Ntar deh aku coba dulu, mungkin aku kirim dulu email ke kamu, entar aku coba perlahan-lahan tulis buku harian, mungkin bikin dengan cara yang menarik kali ya. Iya deh, gitu aja kali ya? Mantep nih Bro Farhan idemu."

"Nah, itu mantep! Ohya, aku izin dulu ya. Mau ke kampus dulu, mau bimbingan skripsi dengan dosen. Mungkin, agak lama, meski sesinya cukup santai sih. Heheheh."

"Okedeh, Bro. Semangat ya, Bro! Thank you banget nih. Ntar deh ku kirim emailnya ke kamu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun