Mohon tunggu...
Dokter Kusmanto
Dokter Kusmanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - .

.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dasar Foto Digital (3): Rentang Dinamis Bisa Sangat Mudah Dipahami

1 Februari 2017   15:15 Diperbarui: 1 Februari 2017   15:39 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekelawar mampu mengunakan rentang frekwensi yang lebih lebar dari manusia untuk indra pendengarannya. Gambar dari infohewan.com

Pemaparan perbandingan rentang dinamis. Menurut tabel ini, bahwa rentang dinamis film masih lebih bagus daripada hasil camera digital. Gambar dari www.althephoto.com
Pemaparan perbandingan rentang dinamis. Menurut tabel ini, bahwa rentang dinamis film masih lebih bagus daripada hasil camera digital. Gambar dari www.althephoto.com
 

Demikanlah pemahaman rentang dinamis yang bisa kita umpamakan camera digital “budek frekwensi”. Teknologinya belum memadai untuk menyamakan kemampuan rentang dinamis mata manusia.

Mungkin penjelasan ini yang mengumpamakan sebagai “BUDEK FREKWENSI”, adalah yang pertama kali di dunia. Yuk kita perkenalkan dengan mudah kepada teman teman bahwa rentang dinamis pada fotografi adalah "budek frekwensi”

Didalam artikel di atas kita telah belajar tentang rentang dinamis (Dinamic Range) dan angka F (angka bukaan) yang saya umpamakan sebagai cantelan daun pintu.
Angka F tidak mempunyai satuan internasionalnya. Untuk belajar lebih lanjut tentang angka F (bukaan), akan kita bahas di artikel selanjutnya.

Catatan:
Artikel ini saya tulis untuk Luluk dan Herry di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Saya berharap suatu waktu makin banyak pula generasi muda yang benar benar paham proses foto digital.

Kumpulan artikel:
1. Dasar Foto Digital: Memahami BIT Pada Foto Format Raw & JPG
2. Dasar foto digital (2): Dari Abstrak Menjadi Absolut
3. Apakah camera digital sudah lebih tajam dari mata manusia ?

Harap tidak mengunakan artikel ini tanpa seijin penulis.
(c) dr. Kusmanto, Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun