![Pemaparan perbandingan rentang dinamis. Menurut tabel ini, bahwa rentang dinamis film masih lebih bagus daripada hasil camera digital. Gambar dari www.althephoto.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/01/31/img-5955-jpg-58908d2e4f7a61d733cafef0.jpg?t=o&v=555)
Demikanlah pemahaman rentang dinamis yang bisa kita umpamakan camera digital “budek frekwensi”. Teknologinya belum memadai untuk menyamakan kemampuan rentang dinamis mata manusia.
Mungkin penjelasan ini yang mengumpamakan sebagai “BUDEK FREKWENSI”, adalah yang pertama kali di dunia. Yuk kita perkenalkan dengan mudah kepada teman teman bahwa rentang dinamis pada fotografi adalah "budek frekwensi”
Didalam artikel di atas kita telah belajar tentang rentang dinamis (Dinamic Range) dan angka F (angka bukaan) yang saya umpamakan sebagai cantelan daun pintu.
Angka F tidak mempunyai satuan internasionalnya. Untuk belajar lebih lanjut tentang angka F (bukaan), akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Catatan:
Artikel ini saya tulis untuk Luluk dan Herry di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Saya berharap suatu waktu makin banyak pula generasi muda yang benar benar paham proses foto digital.
Kumpulan artikel:
1. Dasar Foto Digital: Memahami BIT Pada Foto Format Raw & JPG
2. Dasar foto digital (2): Dari Abstrak Menjadi Absolut
3. Apakah camera digital sudah lebih tajam dari mata manusia ?
Harap tidak mengunakan artikel ini tanpa seijin penulis.
(c) dr. Kusmanto, Januari 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI