Tentang cinta sejati sehidup semati sebagaimana dibuktikan Pak SBY dan Ibu Ani. Tentang kepedulian pemimpin yang mengayomi rakyatnya, tanpa mempedulikan pangkat, golongan dan kasta sosialnya. Tentang kehangatan perhatian seorang Ibu Negara yang memperhatikan rakyatnya seperti anak-anaknya sendiri.
Kini Ibu Ani telah pergi meninggalkan kita untuk selamanya, dengan segala dedikasi dan kenangan indah yang ditinggalkannya. Sebagai manusia biasa, Ibu Ani tentu tak luput dari salah dan dosa. Namun sebagaimana ajaran agama saya untuk selalu mengingat dan menceritakan kebaikan-kebaikan orang yang sudah meninggal dan tidak membicarakan kejelekannya.
Akhirnya hanya do'a yang bisa saya panjatkan kepada Tuhan semoga almarhumah husnul khotimah, bahagia di alam sana, diampuni dosanya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga Pak SBY dan keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan serta dimampukan untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita Ibu Ani.
Di saat masyarakat mudik lebaran, di bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan maghfirah ini Ibu Ani juga pulang kembali kepada-Nya. Selamat Jalan Ibu Ani... Terima kasih atas inspirasi dan dedikasinya untuk negeri ini... Sampai bertemu lagi...