Petani yang masuk golongan ini, dikategorikan petani yang memiliki usia di atas 45 tahun, keadaan ekonomi kelas bawah, pendidikan kurang, serta rendah dalam penerapan inovasi baru.
Apabila inovasi yang disampaikan cukup bukti berhasil dan meyakinkan, golongan petani ini baru mulai menerapkannya.
5. Penolak Atau Laggard
Golongan yang tidak mau menerima inovasi dan menolak mentah-mentah setiap inovasi datang. Cenderung kolot, keras, dan berpikir stagnan. Cukup sulit untuk masuk dan melakukan komunikasi efektif pada golongan ini, apalagi merubah perilakunya.
Golongan pasif dan tidak menyukai perubahan, hanya meyakini apa yang dilakukannyalah yang paling benar. Kebiasaan-kebiasaan lama yang turun temurun tidak ada pembaharuan. Umumnya memiliki usia di atas 60 tahun.
Setiap golongan petani, memiliki pola komunikasinya masing-masing. Sehingga penting sekali bagi penyuluh untuk mengetahui pola komunikasi tersebut.Â
Agar pendekatan yang dilaksanakan sesuai dan mampu merubah pola pikir serta perilaku petani. Tujuan akhirnya adalah pembangunan berjalan dengan baik dan taraf hidup mereka meningkat.
Sumber :
Harijati, Sri. dkk. 2016. Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian (Edisi 2). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H