Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Golongan Petani Berdasarkan Penerimaannya pada Inovasi

30 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 30 Juli 2023   19:26 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani saat panen padi (Dokpri)

Berikut lima golongan petani berdasarkan penerimaanya pada inovasi, mengutip Modul Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian, Universitas Terbuka.

1. Pelopor Atau Inovator

Petani yang masuk dalam golongan pelopor atau inovator biasanya merupakan petani yang paling cepat untuk mengadopsi suatu inovasi. Setiap ada pengetahuan dan keterampilan baru yang disampaikan oleh penyuluh, petani pelopor selalu cepat memahaminya. Bahkan lebih aktif dibandingkan penyuluh.

Dalam suatu wilayah atau perkumpulan, petani pelopor jumlahnya tidak banyak, umumnya petani yang memiliki kecerdasan dan wawasan luas, terampil, melek teknologi informasi, sumber daya pertanian yang cukup, kaya, dan pola pikir maju. Memiliki usia setengah baya atau empat puluh tahunan.

Petani pelopor selalu memiliki inovasi sendiri dalam pengaplikasian teknik budidaya tanaman pertaniannya dan tidak takut bertentangan dengan metode yang disampaikan penyuluh. Cenderung kritis dan eksklusif, memiliki akses luas ke instansi pemerintah terkait, perusahaan pupuk dan obat serta perguruan tinggi dalam pelaksanaan demo produk dan teknologi terbaru.

2. Penerap Dini Atau Early Adopter

Petani golongan penerap dini memiliki kemampuan adopsi inovasi lebih cepat dibandingkan golongan petani penerap awal, penerap akhir dan penolak. Jumlahnya pun tidak sebanyak petani golongan lainnya, namun lebih banyak daripada golongan pelopor.

Selain itu, petani golongan penerap dini umumnya memiliki faktor-faktor produksi yang memudahkannya untuk mengaplikasikan inovasi. Contohnya alat-alat mesin pertanian dan sumber daya lahan yang luas.

Petani penerap dini dinilai juga cukup aktif dimasyarakat sehingga menjadikan golongan petani ini pemimpin yang ideal berwawasan luas dan mudah bekerja sama dengan instansi-instansi terkait.  Biasanya memiliki usia 25 sampai 40 tahun dan memiliki pendidikan yang lebih tinggi di wilayahnya.

3. Penerap Awal Atau Erly Majority

Ciri-ciri dari petani golongan penerap awal adalah lamban dalam menerima inovasi, namun, mudah terpengaruh jika hal-hal baru tersebut nampak meyakinkan.

Memiliki pendidikan dan wawasan pengetahuan yang cukup serta tingkat sosial ekonomi sedang. Memiliki usia di atas 40 tahun dan cenderung enggan keluar dari zona nyaman.

Golongan ini di masyarakat biasanya menjadi tokoh, sehingga tidak mudah gegabah menerima hal-hal baru. Cukup serius dalam menghitung kelebihan dan kekurangan setiap datang inovasi. Jika petani golongan penerap awal sudah bertitah, tidak sedikit petani golongan penerap akhir dan penolak akan mengikutinya.

4. Penerap Akhir Atau Late Majority

Golongan ini merupakan golongan petani yang paling lambat dalam menerima hal-hal baru. Setiap inovasi yang datang tidak disambut dengan suka cita, cepat, dan tanggap, seringkali diabaikan terlebih dahulu dan menganggapnya tidak penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun