Sebagaimana dilansir oleh laman business insider, dari infografis di atas terlihat bahwa pesawat E-4B merupakan pesawat Angkatan Udara AS yang memiliki biaya operasional per jam termahal bila dibandingkan dengan pesawat-pesawat militer milik Angkatan Udara AS lainnya.Â
Biaya operasional per jam Pesawat E-4B mencapai USD 159, 529 lebih mahal dari biaya operasional pesawat pengebom antar benua B-2 Spirit (USD 130,159) dan pesawat angkut raksasa C-5 Galaxy (USD 100,941). Bahkan biaya operasional per jam pesawat E-4B dua kali lipat lebih mahal bila dibandingkan dengan biaya operasional per jam pesawat pengebom  delapan mesin milik Angkatan Udara AS B-52 Stratofortress
5. Pesawat yang saat ini sedang direncanakan penggantian armadanya dengan pesawat baru
Pesawat E-4B telah menjalani dinas operasional selama  lebih dari 40 tahun yang artinya armadanya telah menua dan perlu diganti dengan armada baru yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan misi pertahanan di masa depan yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan beberapa dasawarsa yang lalu.
Melansir informasi dari laman  airforcemag.com dalam artikelnya yang berjudul  "E-4B Replacement Effort Seeks Industry Input" , diinformasikan bahwa Angkatan Udara AS telah memulai program penggantian armada untuk ke-4  E-4B nya. Budget Fiskal tahun 2020 telah meminta Departemen pertahanan AS untuk mencari satu basis pesawat yang dapat menyatukan fungsi E-4B dan pesawat militer Angkatan Laut AS E-6 Mercury.
Sebagai informasi  E-6 Mercury adalah pesawat AL AS yang bertugas sebagai pos komando udara dan komunikasi relay. Pesawat E-6 Mercury juga memiliki tugas untuk  meremote rudal balistik nuklir yang diluncurkan dari kapal selam.
Tentu setelah armada pesawat pengganti E-4B ditetapkan masih perlu jutaan Dollar lagi untuk membangun dan mengembangkan pesawat-pesawat tersebut hingga operasional sesuai dengan tuntutan spesifikasinya.
Sebagaimana telah dijelaskan bahwa basis pesawat E-4B adalah pesawat jumbo jet Boeing 747-200 namun saat ini pihak Boeing telah mengumumkan penghentian lini produksi pesawat Boeing 747 pada tahun 2022 dan pesanan terakhirnya saat ini hanya untuk keperluan kargo udara dengan versi terakhirnya yaitu:Â Boeing 747-8 yang mampu terbang lebih jauh daripada versi sebelumnya. Â
Hingga saat ini  masih terus dibahas mengenai basis pesawat yang akan digunakan untuk operasional pesawat E-4 Nightwatch di masa yang akan datang.
Demikian 5 Fakta Pesawat E-4B yang memiliki julukan sebagai pesawat hari kiamat. Semoga kedepannya semua kemajuan umat manusia di bidang teknologi digunakan seluas-luasnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia sendiri dan bukan untuk persaingan kekuatan militer apalagi sampai menimbulkan peperangan baru di masa yang akan datang.
Referensi:
- Bender, Jeremy and Nudelman, Mike. 2016. "This chart shows the incredible cost of operating the US Air Force's most expensive planes". businessinsider.com
- Cohen, S. Rachel. (2019). " E-4B Replacement Effort Seeks Industry Input". airforcemag.com
- E-4B. af.mil
- Liewer Steve.Omaha World-Herald. (2020)." Pentagon seeks $76 million next year to start replacing Offutt-based 'Doomsday' jets". omaha.com
- Narishkin, Abby and  Cameron, Steve. (2020). "Inside the US military's $223 million 'doomsday plane,' capable of surviving a nuclear blast". businessinsider.com
- Slotnick, David. businessinsider.com (2020). "The 747 jumbo jet ushered in the modern era of air travel, but it won't be around for the industry's recovery — Boeing will cease production in 2022". businessinsider.com