Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 Fakta Pesawat Boeing 747 E-4B yang Memiliki Julukan "Pesawat Hari Kiamat"

30 Desember 2020   15:31 Diperbarui: 30 Desember 2020   15:42 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat E-4B memiliki kemampuan melakukan isi ulang bahan bakar di udara. Sumber gambar: www.thedrive.com

Di bagian atas pesawat yang tampak seperti punuk adalah "Ray Dome" yang merupakan tempat untuk antena-antena dan  peralatan komunikasi  sekitar 67 satelit yang berbeda dalam sebuah sistem yang canggih dan kompleks. Alat-alat komunikasi di dalam pesawat juga mampu bertahan terhadap gelombang EMP (Electro Magnetic Pulse) akibat ledakan nuklir.

Salah satu hal yang unik dalam pesawat ini adalah alat komunikasi dan sistem yang digunakan masih menggunakan sistem analog dan bukan digital, jadi belum terdapat sistem  layar sentuh  di pesawat ini.

Digunakannya sistem analog memang mengesankan kuno namun ketika terjadi gelombang EMP akibat ledakan nuklir semua sistem digital tidak dapat berfungsi yang dapat menyebabkan sistem komunikasi macet dan terhenti. Sistem analog  mampu bertahan terhadap gelombang EMP akibat ledakan nuklir.

Menurut sejumlah informasi E--4B memiliki sistem dan jaringan komunikasi yang lebih kompleks dari Air Force One . Awak pesawat E-4B bisa berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun termasuk dengan awak kapal selam di kedalaman samudera.

Salah satu fitur terpenting dari modifikasi pesawat Boeing 747  E-4B ini adalah kemampuannya untuk melakukan pengisian bahan bakar di udara yang menjadikan jangkauannya secara teknis tidak terbatas dan bisa berada di udara dalam jangka waktu yang panjang bila diperlukan.

3. Bagian-bagian pesawat E-4B Nightwatch

Bagian bagian di dalam pesawat E-4B. Sumber gambar: www.interestingengineering.com
Bagian bagian di dalam pesawat E-4B. Sumber gambar: www.interestingengineering.com

Pesawat E-4B yang juga memiliki julukan "Flying war room" atau Pentagon terbang terdiri atas 3 deck dan dapat menampung crew hingga 112 orang. The flight deck adalah tempat untuk pilot, co-pilot dan teknisi penerbangan serta tempat khusus utuk navigator penerbangan. Tempat istirahat awak pesawat juga terdapat di flight deck ini

Deck di bagian tengah terdiri atas ruang konferensi  (conference room) yang merupakan area aman untuk konferensi dan briefing. Di bagian ini, terdapat meja konferensi untuk 9 orang. Di ruang konferensi ini Presiden AS, Kepala Staff Gabungan dan Sekretaris pertahanan bisa memberikan perintah militer dalam situasi peperangan.

Salah satu alat komunikasi di pesawat E-4B yang mampu berkomunikasi dengan siapapun di seluruh dunia. Sumber gambar:  tangkapan layar youtube.com
Salah satu alat komunikasi di pesawat E-4B yang mampu berkomunikasi dengan siapapun di seluruh dunia. Sumber gambar:  tangkapan layar youtube.com

Di bagian tengah pesawat terdapat ruangan yang dinamakan "Battle Staff Area", di tempat ini para perwira dari setiap cabang militer akan menyusun strategi jika terjadi krisis. Lalu semua komunikasi keluar terjadi di bagian belakang pesawat di area yang dinamakan  "Comm and Technical Control". Dari tempat ini, para operator dapat berkomunikasi  dengan siapapun di seluruh dunia, dalam situasi apapun.

4. Pesawat militer dengan biaya operasional termahal

E-4B menempati posisi teratas dalam perbandingan biaya operasional per jam pesawat AU AS. Sumber gambar: www.businessinsider.com
E-4B menempati posisi teratas dalam perbandingan biaya operasional per jam pesawat AU AS. Sumber gambar: www.businessinsider.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun