Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjadi Salah Satu Palagan Terberat di Pasifik bagi Marinir AS, Ini 5 Fakta Pertempuran Iwo Jima di Tahun 1945

18 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 18 Juli 2020   07:13 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan gambar: Jenderal Tadamichi Kuribayashi. Sumber gambar: wikimedia.org

Salah satu fakta unik dalam pertempuran Iwo Jima adalah korban di pihak penyerbu pasukan Marinir AS sama dengan jumlah pasukan Jepang yang mempertahankan Pulau Iwo Jima. Melansir informasi dari laman nationalgeographic. com untuk menduduki Iwo Jima dalam pertempuran selama 5 minggu,  sekitar 20.000 Pasukan Marinir AS dan personel militer lainnya terluka serta korban tewas Pasukan AS mencapai 6.000 orang. Sedangkan di pihak Jepang 21.000 Pasukan Jepang menduduki Pulau Iwo Jima dan sebagian besar bertempur hingga mati, hanya ada sekitar 216 Pasukan Jepang yang ditangkap hidup-hidup.

Iwo Jima telah menjadi tempat pembuktian kepemimpinan Jenderal Tadamichi Kuribayashi dan pasukannya yang bertempur hingga saat terakhir.

Demikian 5 Fakta Pertempuran Iwo Jima tahun 1945, salah satu palagan terberat bagi Pasukan AS di Pasifik. Akhir kata, peperangan telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah umat manusia. Dalam  peperangan kita bisa melihat ambisi,  kebrutalan namun juga kebijaksanaan. Kita semua setuju bahwa sejarah kelam peperangan di masa lalu tersebut telah selesai dan ada pelajaran berharga yang bisa dipetik, bahwa seharusnya peperangan sudah tidak ada lagi untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang karena setiap peperangan akan merendahkan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun