Seluruh tim pembebasan sandera diganjar dengan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi dan dihadiahi tanda kehormatan Bintang Sakti dari pemerintah Indonesia.
4. Operasi Pembebasan Sandera Pembajakan Pesawat Air France Flight 8969 Tahun 1994
Tempat kejadian: Bandara Marseille Perancis
Operator: unit antiteror GIGN (Groupe d'intervention de la Gendarmerie nationale) Prancis.
Dari sejumlah sumber pemberitaan mengenai peristiwa ini, pada bulan Desember tahun 1994 dunia dikejutkan oleh peristiwa pembajakan pesawat Airbus Air France Flight 8969 dari Aljazair dengan tujuan Paris Perancis, pesawat ini membawa 227 penumpang.
4 orang dari Kelompok Teroris yang tidak puas dengan pemerintahan Perancis membajak pesawat tersebut di Bandara Kota Algiers, Aljazair sebelum memaksa meminta pesawat diterbangkan ke Paris. Situasi menjadi sangat genting ketika pembajak membunuh beberapa sandera untuk menunjukkan betapa seriusnya mereka.
Pesawat akhirnya terbang dari Aljazair menuju Perancis namun harus mendarat terlebih dahulu di bandara Marseille untuk mengisi bahan bakar sebelum melanjutkan perjalanan ke Paris, Perancis. Sedikit terasa aneh karena sebuah maskapai penerbangan Perancis dibajak dan dibawa masuk oleh pembajak ke negara Perancis.
Rupanya dari sejumlah informasi terdapat fakta adanya rencana untuk meledakkan pesawat tersebut di atas kota Paris dengan ditemukannya beberapa bahan peledak yang dibawa kelompok teroris di dalam pesawat tersebut.
Ketika pesawat mendarat di bandara Marseille untuk pengisian bahan bakar, unit antiteror Perancis GIGN sudah berada dalam kesiapsiagaan tinggi untuk melakukan operasi militer pembebasan sandera.
Operasi pembebasan sandera diawali dengan pergerakan kendaraan pembawa tangga pesawat yang dipenuhi oleh personel pasukan antiteror GIGN.
Setelah mobil pembawa tangga pesawat merapat di pintu-pintu pesawat, dengan kecepatan tinggi, pasukan penyelamat GIGN membuka paksa pintu pesawat dari luar, setelah pintu terbuka sejumlah pasukan penyelamat meloncat ke dalam pesawat.
Terlihat ledakan-ledakan granat kejut yang dilemparkan pasukan elite Perancis tersebut ke dalam kabin, granat kejut berfungsi untuk mengejutkan dan membutakan sementara para pembajak sehingga pasukan penyelamat dapat menyerbu dan melumpuhkan pembajak dengan cepat.
Terjadi baku tembak sengit antara unit antiteror GIGN dengan para pembajak hingga akhirnya keempat pembajak tewas dalam baku tembak tersebut.