Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

4 Kisah Operasi Militer Pembebasan Pembajakan Pesawat Paling Dramatis

8 Januari 2020   12:45 Diperbarui: 9 Januari 2020   16:39 2865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jakartagreater.com

Pemerintah Somalia telah memberikan ijin pasukan GSG-9 untuk melakukan aksinya.

Lepas tengah malam, pada tanggal 18 Oktober 1977, Ketika tim negosiator tengah bernegosiasi untuk mengulur tenggat waktu tuntutan dan memecahkan konsentrasi pembajak, Ulrich Wegener beserta pasukannya telah mendekati pesawat.

Dalam operasi ini, Ulrich Wegener memerintahkan untuk menembak siapa saja yang masih berdiri di dalam pesawat setelah semua penumpang diperintahkan untuk menunduk oleh pasukannya.

Untuk mengalihkan perhatian, sebuah drum minyak terbakar digelindingkan ke landasan pacu hingga mengobarkan nyala api yang besar. Ketika perhatian pembajak fokus ke nyala api dari drum yang terbakar itu, pintu-pintu pesawat diledakkan oleh peledak magnetik dari luar.

Sekitar 2 detik setelah terdengar suara ledakan dari arah pintu dan penumpang serta pembajak belum sadar benar situasi apa yang terjadi, pasukan komando GSG-9 langsung menerobos masuk sambil menerikkan kata-kata berbahasa Jerman yang meminta para penumpang menunduk.

Terjadi baku tembak antara pasukan komando GSG-9 dan para pembajak selama beberapa menit, dalam baku tembak tesebut, 3 pembajak tewas dan 1 pembajak berhasil dilumpuhkan.


Operasi pembebasan berlangsung sekitar 7 menit, semua penumpang dan kru pesawat berhasil diselamatkan tanpa seorangpun anggota pasukan komando GSG-9 yang gugur. Operasi pembebasan sandera ini juga dicatat sejarah sebagai salah satu operasi pembebasan sandera yang paling sukses.

3. Operasi Pembebasan Sandera Pembajakan Pesawat Garuda Indonesia Airways tahun 1981 di Thailand

Penampakan Pesawat Garuda DC-9 Woyla yang dibajak di Thailand. Sumber gambar: Foto Repro Majalah Angkasa
Penampakan Pesawat Garuda DC-9 Woyla yang dibajak di Thailand. Sumber gambar: Foto Repro Majalah Angkasa

Tahun kejadian: 1981
Tempat Kejadian: Bandara Don Muang Thailand
Operator: unit antiteror Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang sekarang bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus)- Tentara Nasional Indonesia.

Maskapai flagship kebanggaan Indonesia, Garuda Indonesia juga pernah mengalami peristiwa pembajakan oleh kelompok teroris pada tahun 1981.

Pesawat DC-9 Woyla Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 206 dan no registrasi pesawat PK-GNJ- sedianya akan terbang dari Kemayoran dengan tujuan akhir bandara Polonia Medan melalui transit di Palembang, namun dalam penerbangan tersebut, lima orang kelompok teroris bersenjata yang menyamar sebagai penumpang tiba-tiba membajak pesawat ini dan mengalihkan penerbangan ke Bandara Penang Malaysia dan dari Malaysia terbang menuju Bandara Don Muang, Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun