Ketika membuka media sosial, orang cenderung tidak punya tujuan spesifik tertentu.
Entah hanya melihat-lihat sesuatu atau menghibur diri.
Sekalipun ada tujuan spesifik tertentu, besar pula distraksi yang ada untuk mengaburkan tujuan itu.
Tapi hal yang sama tidak terjadi dengan email.
Email rata-rata digunakan untuk tujuan yang lebih spesifik. Atau malah sangat spesifik.
Contohnya komunikasi profesional, transaksi informasi yang cukup formal, dan melihat update spesifik tertentu dari bisnis atau layanan yang kita gunakan.
Dan, sekalinya Anda melakukan marketing melalui email dan pembaca tertarik dengan kampanye marketing itu, besar kemungkinan mereka akan lari ke pembelian.
Atau setidaknya tanya-tanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H