Mohon tunggu...
Kelvin Layzuardy
Kelvin Layzuardy Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Menulis ulasan produk

Selanjutnya

Tutup

Money

Mitos Email Marketing yang Salah

9 Oktober 2021   14:02 Diperbarui: 9 Oktober 2021   14:25 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: YourFreeDesign di Pixabay

Mulai dari penyedia layanan dari luar negeri, seperti Mailchimp dan Zoho.

Hingga penyedia layanan email marketing dari dalam negeri, seperti DocoBlast.

Mitos 3: Email Marketing Sudah Usang

Kata siapa?

Mengingat milyaran transaksi email tahun lalu dan integrasi penggunaan email untuk berbagai kebutuhan, sangat aman untuk bilang email marketing jauh dari kata usang.

Malahan sebaliknya.

Hanya saja, secara fungsi dan intensitas penggunaan, email mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Dulu, email banyak digunakan untuk berkomunikasi layaknya WhatsApp di zaman sekarang.

Namun, hal ini berubah seiring populernya media komunikasi lainnya.

Tetapi, hal ini tidak serta merta berarti email sudah usang.

Email kini memiliki fungsi komunikasi yang lebih spesifik.

Misalnya saja, bandingkan email dengan media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun