Cerdas Berperilaku: Sebagai warga biasa penulis bersama keluarga memilih untuk mengikuti dan mematuhi segala petunjuk atau arahan dari pemerintah tentang apa saja yang harus dilakukan, termasuk tidak mudik. Semua harus bersatu untuk mencegah penularan dan penyebaran pandemi covid-19, agar bencana ini cepat selesai.
B- Â Aspek ekonomi dan keuangan
I. Â Krisis multi dimensi 1998
1). Â Di samping ciri-ciri dan faktor-faktor sebagaimana disebutkan terdahulu (A-I nomor 1 dan 2), ditambahÂ
2).  Selama rezim Orde Baru sistem perbankan dikooptasi pemerintah, tetapi kemudian pemerintah lepas kendali alias tidak mampu mengendalikan Makroprudensial Aman Terjaga sehingga  stabilitas sistem keuangan terganggu dan berujung dengan lengsernya presiden RI ke-2 Soeharto.
Ragam respons:
Sosial: Masyarakat luas beramai-ramai menarik seluruh dana tunai yang tersimpan di bank, baik melalui ATM maupun langsung di kantor-kantor bank meskipun harus berdiri dalam antrian panjang, sehingga terjadi rush. Episode tersebut membuat bank swasta mendadak mengalami kolaps sehingga memerlukan suntikan dana yang kemudian melahirkan kasus korupsi BLBI itu.
Individu: Tak sedikit masyarakat memindahkan dana yang ditarik dari bank kemudian terjerumus dan terjerat ulah para spekulator  dalam bentuk investasi bodong. Saat itu media sosial belum banyak digunakan dan informasi tentang investasi alternatif belum memasyarakat, sehingga sebagian masyarakat mengalihkan simpanan dananya dalam bentuk dollar Amerika Serikat, karena nilai tukar rupiah terjun bebas .
Cerdas Berperilaku: Penulis menarik semua dana yang tersimpan di bank swasta untuk disimpan di bank pemerintah.
II. Â Krisis pandemi covid-19
1). Â Berbeda dengan lingkungan makro ekonomi pada krisis moneter 1998, selain faktor-faktor sebagaimana disebutkan terdahulu (A-II nomor 1.dan 2),Â