Sejak beberapa tahun lalu Rumah Peradaban menjadi tempat memamerkan hasil penelitian. Rumah Peradaban ibarat museum.
Penelitian arkeologi di instansi mana pun selalu berdasarkan spesialisasi si peneliti. Garis besarnya disesuaikan dengan periodesasi dalam arkeologi, seperti masa Prasejarah, masa Klasik atau Hindu-Buddha, masa Islam, dan masa Kolonial. Bahkan ada tambahan baru Arkeologi Bawah Air.
Penelitian prasejarah antara lain mencakup manusia purba dan kehidupan purba. Ada beberapa situs prasejarah yang dikenal seperti Patiayam dan Bumiayu. Di Balar DIY biasanya penelitian prasejarah dipimpin Pak Harry Widianto dan Ibu Indah Asikin. Penelitian Pak Harry tentu tidak diragukan lagi karena beliau bergelar Profesor Riset.
Penelitian lain yang gencar dilakukan tentang situs Liyangan, di dekat wilayah Temanggung. Pak Sugeng Riyanto yang menjadi lokomotif penelitian. Saat ini Pak Sugeng menjadi Kepala Balar DIY.
Sayang, sejak pandemi Covid melanda negara kita, penelitian lapangan jarang sekali dilakukan. Untuk sementara dilakukan penelitian non-lapangan yang disebut desk study.
Nah kalau ingin tahu lebih banyak belajar atau mengetahui tentang arkeologi, silakan hubungi Balar DIY, Jalan Gedongkuning No. 174, Yogyakarta 55171, Telepon 0274-377913 atau kunjungi laman arkeologijawa.kemdikbud.go.id. Bisa juga lewat pos elektronik balar.yogyakarta@kemdikbud.go.id.
Balar DIY memiliki akun Facebook di balar jogya dan akun Instagram di balarjogja. Bahkan kanal Youtube di balar jogja.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H