Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenang Pastor Adolf Heuken, Kamus Hidup Sejarah Jakarta

4 Agustus 2020   16:05 Diperbarui: 4 Agustus 2020   16:40 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian koleksi buku saya tentang Sejarah Jakarta (Dokpri)

Jalan hidup Heuken ternyata sebagai penulis.  Ia telah menghasilkan puluhan buku dengan berbagai topik. Namun topik utamanya tentang Sejarah Jakarta. Ia melengkapinya dengan berbagai referensi dari berbagai negara, seperti Portugis, Inggris, dan Spanyol.

Sepeninggal Heuken, entah masih adakah orang-orang idealis di negeri ini. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan Heuken mati meninggalkan karya. Orang bijak sering berkata, menulis adalah kerja untuk keabadian. Sebagian lagi bilang, orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis maka ia akan hilang dari sejarah. Menulis merupakan kerja sunyi yang bermanfaat untuk orang banyak.

Semoga Yayasan CLC yang didirikan Heuken tak akan mati.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun