Jalan hidup Heuken ternyata sebagai penulis. Â Ia telah menghasilkan puluhan buku dengan berbagai topik. Namun topik utamanya tentang Sejarah Jakarta. Ia melengkapinya dengan berbagai referensi dari berbagai negara, seperti Portugis, Inggris, dan Spanyol.
Sepeninggal Heuken, entah masih adakah orang-orang idealis di negeri ini. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan Heuken mati meninggalkan karya. Orang bijak sering berkata, menulis adalah kerja untuk keabadian. Sebagian lagi bilang, orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis maka ia akan hilang dari sejarah. Menulis merupakan kerja sunyi yang bermanfaat untuk orang banyak.
Semoga Yayasan CLC yang didirikan Heuken tak akan mati.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H