Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vihara Berkaitan dengan Candi dan Fengshui

8 Mei 2020   13:06 Diperbarui: 9 Mei 2020   08:25 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Agni Mochtar, peneliti Balar DIY (Foto: Balar DIY)

Yang menarik, Prasasti Abhayagirivihara 792 M dikaitkan dengan pendirian vihara Abhayagiri. Nama ini memiliki kesamaan dengan vihara bernama sama di Srilanka. Vihara Abhayagiri kemungkinan kompleks Ratu Baka sekarang.

Prasasti lain yang menyinggung vihara adalah Kayumwungan 824 M, yakni tentang pendirian kuil untuk arca Sri Ghananatha serta pembangunan vihara. Poerbatjaraka menafsirkan Candi Ngawen, sementara Casparis menganggap Candi Borobudur.

Di Jawa Timur penyebutan vihara terdapat dalam Prasasti Sangsang 907 M dan Prasasti Kelagen 1037 M, yakni tentang pendirian vihara di Hujunggaluh.

Menurut Ibu Agni, bisa jadi vihara berhubungan dengan fengshui atau ilmu tata letak bangunan. Fengshui dikenal di Tiongkok dan India. Pada candi sendiri dikenal astadikpalaka atau arca penjaga delapan mata angin. Sepengetahuan Ibu Agni pada dua candi, vihara terletak di bagian selatan candi. Nah, mungkin pola-pola seperti ini perlu didalami lagi.

Demikian kisah tentang Vihara, nanti kita sambung cerita tentang Pesantren yah.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun