Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Impian Arkeolog Pejuang Mandiri Mendirikan Perpustakaan Pribadi untuk Umum

28 Agustus 2019   09:57 Diperbarui: 28 Agustus 2019   10:11 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi makalah lepasan (Dokpri)

Atas nasihat seorang teman, koleksi buku dan majalah saya masukkan ke dalam plastik transparan. Yah, lumayan dari gangguan debu, serangga, dan air, termasuk kelembaban.  Memang agak merepotkan karena licin. Tapi yah demi kelestarian apa boleh buat.

Koleksi makalah yang sudah dijilid (Dokpri)
Koleksi makalah yang sudah dijilid (Dokpri)
Pusat informasi

Sebenarnya di rumah mertua ada kamar berukuran 2 x 2,5 meter. Di depan kamar ada ruangan berukuran 3 x 2,5 meter. Kalau ditata sih lumayan rapi. Cuma di kedua tempat itu rawan bocor. Jadi masih perlu dana untuk memperbaikinya. Saya tanya tukang berapa biaya untuk semua ini, dia bilang sekitar 20 juta, wow.

Semoga setelah ada dana, saya bisa memperbaiki tempat tersebut. Juga bisa membeli beberapa lemari jati yang berpintu supaya koleksi tidak lekas kotor.

Terus terang, saya hanya lulusan arkeologi yang tidak pernah bekerja di kantor mana pun. Namun koleksi buku saya mungkin lebih banyak dan beragam daripada doktor atau intelektual arkeologi lain. 

Rencananya, saya mau membuat perpustakaan pribadi dengan tema Pusat Informasi Museum, Arkeologi, dan Sejarah. Semoga bukan hanya impian seorang Arkeolog Pejuang Mandiri. 

Saya akan persilakan teman-teman komunitas atau siapa saja datang ke sini untuk membaca sekaligus mencerdaskan. Bisa jadi akan saya sediakan makan siang. Yah minimal cemilan, kopi, dan mie seduh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun