Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Koleksi Uang Lama Berlabel PMG Berharga Lebih Mahal

11 September 2018   06:38 Diperbarui: 11 September 2018   14:18 3218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi yang sudah mendapat PMG milik seorang numismatis (Dokpri)

Kendala utama pengurus ANI Jakarta, katanya, karena tim bekerja secara amatir atau sambil lalu alias "jika sempat mampir". "Kesibukan masing-masing individu dan keterbatasan waktu berkumpul, membuat tim menemui kesulitan untuk meneliti sekian ratus atau ribuan barang dalam tempo singkat," katanya mengenai kegiatan lelang yang pernah diselenggarakan ANI Jakarta.

Ia menambahkan, sejauh tidak adanya pihak yang bersedia mencurahkan waktu 100% di dunia numismatik Indonesia, rasa-rasanya sulit untuk mengadakan profesionalisme grading.

Terlebih lagi populasi numismatis di Indonesia tidak lebih dari seribu orang. Sungguh jumlah yang teramat kecil dibandingkan 225 juta penduduk. Meski sulit diterapkan, Uno yakin, masalah profesionalisme grading bukan hal yang mustahil untuk waktu mendatang karena perbaikan kualitas adalah kebutuhan zaman.

Memang biaya grading cukup tinggi. Namun koleksi yang telah disertifikasi  oleh PMG akan berharga lebih mahal daripada koleksi sejenis dengan kondisi serupa. Biaya "sekolah" ke mancanegara menjadikan lonjakan harga pada sebuah  koleksi.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun