Penilaian ini menggunakan skala angka Sheldon dari 1 (Poor) hingga 70 (Seventy Gem Uncirculated). Sebagai contoh grading VF. Dengan memakai sistem ini Very Fine akan diperjelas menjadi VF20 hingga 35.
Itu sebabnya meski sama-sama memiliki kondisi VF, namun satu objek bisa memiliki penampilan yang kurang atau lebih dibandingkan objek lain. Demikian pula grade Unc yang merupakan puncak dari kesempurnaan benda numismatik, dalam skala angka terbagi menjadi beberapa tingkatan mulai dari 60 hingga 70.
Skala angka 1-70 itulah yang digunakan sebagai layanan penilaian dan enkapsulasi (pengemasan) oleh Paper Money Guaranty (PMG). Sebagai pihak ketiga, memang PMG dituntut bertindak netral.
Tim PMG yang melakukan penilaian merupakan profesional yang tidak terlibat dalam urusan jual beli. Mereka bekerja secara penuh waktu.
Objek dilihat secara keseluruhan dan secara bergantian oleh tiga orang grader. Kesepakatan akhir dicapai melalui diskusi. Penilaian mencakup tingkat kondisi dan keaslian objek. Ada satu kode etik yang mereka harus penuhi, yakni tim PMG dilarang membeli dan menjual koleksi uang kertas secara komersial.
Objek yang telah dinilai itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik khusus yang bersegel dan ber-barcode. Hal ini merupakan jaminan dari grader. Selain itu diberikan keterangan/deskripsi mendetail tentang pencetak uang, nomor katalogus, tanda air, dan kondisi uang tersebut.
Untuk keadaan tertentu grader memberikan keterangan tambahan, misalnya ada cacad tak kasat mata. Hal itu wajib diungkapkan. Dalam istilah numismatik cacad-cacad itu antara lain trimming (memotong bagian tepi), restoration (memperbaiki), pinhole (lubang akibat di-staples), karat, robek, dan cuci.
Untuk mendapatkan label PMG tentu saja ada biaya yang harus dikeluarkan. Menurut informasi terakhir ketika pameran di Museum Bank Indonesia akhir Agustus 2018 lalu, besarnya 18 dolar AS untuk emisi 1960 ke atas dan 25 dolar AS untuk emisi 1960 ke bawah. Kalau ingin ekspres, biaya akan  lebih besar.Â
PMG berdiri sejak 2005. Perusahaan jasa penilai ini ada di AS, Swiss, Jerman, Hongkong, Tiongkok, Singapura, dan Taiwan. Sayang belum ada cabang PMG di Indonesia, kecuali agen. Â Mungkin karena di sini peminat numismatik masih relatif sedikit, sehingga tidak menguntungkan perusahaan secara ekonomi.
Sebenarnya di luar PMG, ada beberapa perusahaan penilai, antara lain Canadian Coin Certification Services (CCCS), Professional Currency Grading (PGC), Security CurrencyGrading (SCG), dan Currency Grading and Authentication (CGA).
Sudah saatnya  grader profesional ada di Indonesia. Menurut Uno, penyusun buku Oeang Noesantara, sekitar 2004 sudah ada wacana demikian.