Wisata berwawasan konservasi
Dari keempat pulau yang ditangani Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Pulau Onrust dianggap potensial untuk pengembangan setelah Pulau Bidadari. Sebagaimana pembicaraan Firman Santoso (Community for Maritime Studies Indonesia), Candrian Attahiyyat (arkeolog), dan Dodi Riadi (fasilitator Kementerian Pariwisata). Dalam hal ini diperlukan wisata berwawasan konservasi.
Untuk waktu tertentu dilakukan ekskavasi arkeologi yang bisa ditonton atau ikut dilakukan pengunjung. Syarat utamanya di Onrust jangan didirikan fasilitas modern. Biarkan apa adanya dengan tambahan sedikit saja agar tidak merusak visual sejarah. Jadi untuk pariwisata, yang penting adalah menjual kisah apa yang pernah terjadi di Onrust.
Ikut berbicara dalam kegiatan itu Ahmad Arif dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Katanya, pulau yang memiliki luas di bawah 10 hektar ada peraturan khusus.***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H