Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menurut Prasasti Kuno, Masyarakat Awam Dilarang Memakai Jenis Pakaian Tertentu

12 Desember 2016   07:29 Diperbarui: 13 Desember 2016   05:29 3602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Busana di relief Karmawibhangga (Sumber: Buku Busana Jawa Kuna)

Sekadar gambaran, taraf paling sederhana terdiri atas selembar kain yang panjangnya sebatas lutut. Diputar di badan dari arah kiri ke kanan dan berakhir di sisi kanan. Kain itu dipakai di bawah pusar. Ini untuk wanita. Sementara untuk pria, terdiri atas selembar kain yang diangkat pendek sehingga tampak seperti cawat atau celana pendek.

Biasanya penggambaran demikian tanpa perhiasan. Perhiasan baru tampak pada taraf menengah dan taraf lengkap. Sementara ditinjau dari lingkungan, menurut Inda, terbagi menjadi lingkungan istana atau lingkungan orang-orang terpandang, orang kebanyakan, dan tokoh-tokoh mitologi.***

Penulis: Djulianto Susantio

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun