Pasca dominasi Atut Chosiyah, tidak ada sentralisasi. Masing-masing SKPD diisukan mempunyai koordinator PL sendiri-sendiri. Sayangnya, sang Koordinator itu tidak mempunyai kekuatan yang cukup. Sehingga diisukan sering terjadi pergantian koordinator PL. Tentu berakibat berubahnya daftar bakal penerima paket PL. Ributlah kemudian.
Kelima
Jika kita lihat di Struktur Anggaran, maka ada total 8.088 paket kegiatan (proyek). Namun jika kita lihat di Rencana Pengadan, maka hanya ada 5.684 paket kegiatan (proyek). Ada selisih 2.404 paket kegiatan. Kenapa dalam satu page Monev terdapat perbedaan? Kesalahan sistem ataukah memang disembunyikan untuk kepentingan tertentu?Â
# Koalisi Banten Berantakan......... mana para pahlawan itu? pade bae ih! malah lebih puaaaraaah...... masih enak zaman aku toh (ceuk ibu geh). kwkwkwkwk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H