[caption caption="copyright by bowobagus'p"][/caption]
Judul: Bullshit!
Â
"O Mi Mi, kapanpun kau mau, dimanapun kau ingin, siapapun kau inginkan, pasti 'kan kuberi, kubeli, kucari, pokoknya pokoknya, sungguh," Jon menghapal sambil mematut mimiknya di depan cermin, seolah-olah sedang berbicara beneran dengan pujaannya. Ada getar-getar aneh menjalar saat dia mengulang kata demi kata, liukan nada-nada, dan sebutan sebuah nama: Mi.
"O Mi Mi, Mi Mi, kapan kau mau kucium sayang?"
"Sebentar ya kakak.."
"Aduh kok pake lama ya?"
"Iya kakak, abisnya.. abisnya..."
"Kenapa sih sayang?" Jon alias Jono makin mabuk, melayang, mana dunia nyata, manakah khayalan? Entahlah, di mata dan telinganya hanya berdengung kata-kata dan nama Mi, pun matanya hanya mampu memendarkan bayangannya.
"Ayolah Sayang, mmmmmmuuuaahh, muahhh," mulut Jon memonyong-monyong mirip moncong buaya.
"Bentar kakak.. bentar ah..."
"Kenapa? Kenanapa sayang?"
"Uhhh"
"..."
"BAYAR DULU UTANGMU, woi Jon!"
PLETAK!
"Aduh, Mi, ampun Mi, ampun..."
"Ma Mi Ma Mi nenek lu peyang Jon! Ini mak, sadar eui! Bayar ni bon maksi lu, udah dua ratus rebu ni, mamak nggak bisa belanja tau!"
"Hah?"
"Loh Mi, kau kau kok berubah jadi si emak? Eh mak, Mi kemana mak?
"Mi melulu! Bayar!"
"Loh M M Mi tadi disini kan mak? Katanya mau kucium, tapi sebentar lagi?"
"Hiiiihhh, dasar kadal buntung! Nih cium ulekan nih!"
PLETAK!
Jon makin tak berkutik. Dari arah belakang tiba-tiba melayang sebuah sandal berhak tinggi dengan kecepatan super, hampir saja mampir di keningnya. Setelah itu hujan plastik kecil berwarna merah, mirip bungkus-bungkus "itu" menghujaninya tanpa henti.
"Iya, bayar dulu tuh utangmu mas!"
"Loh loh loh"
"Bayar kasbon makan aja nggak mampu kok mau-maunya merayu dengan sejuta gombal, huh!"
"Loh loh loh kayak suara Mi ya?"
"Apa aku harus ikutan nagih servisku yang blum kau bayar tho mas?"
"Bullshit!"
"Loh loh loh"
Â
Â
Â
*
suatu sore di lembah kelu
kutorehkan sebuah sajak untukmu
entah sampai entah tidak aku tidak tahu,
sebab kudengar sang bayu sedang belajar pada maha Guru
Â
Â
Â
jokja 16 Maret 2016
Sruntul!
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H