Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT RTC] Cinta dalam Sebatang Rokok

2 Maret 2016   00:48 Diperbarui: 3 Maret 2016   11:31 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ehh...”

“Aku tahu itu. Bahwa kau selalu jujur, tak pernah membuat alasan yang bukan keadaan sebenarnya, tapi kau itu... egois!”

“Egois?”

“Ya!”

“Ehh...”

“Kau mau bilang itu hakmu? Silakan! So be it!”

“Tapi kurasa... kau tak pernah memikirkan perasaan orang yang kau ajak berinteraksi! Selalu saja kau dan kau dan kau dan kau lagi. Apa kamu tak pernah hidup di dunia yang sebenarnya? Hah?

“Tapi itu kan hakku...”

“Oke, baiklah, fine.... So, kalo aku mo merokok lagi, mo bangun benteng tinggi, pergi dan tak mau lihat kamu.. itu juga hakku, bukan hakmu!”

“....”

“Dan satu hal yang kuingin kau tahu! Aku jijik bila kau berbaik hati padaku, hanya karena kau ingin membalas kebaikkan yang telah kulakukan padamu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun