Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Meja Itu Aku Dinistakan

27 November 2015   17:21 Diperbarui: 27 November 2015   18:04 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

disitulah mereka mulai mengerti

inilah aku,

bukan aroma gila yang 'buat nyaman dunia

 

Inilah ujung kafe yang kuanggap layak untuk bersandar, dimana aku mulai menangkap malaikat baru yang sering disebut berburu, lalu menebarkannya bagai benih kepada ladang-ladang kering dunia maya.

 

Hemhh..

Sudahlah...

Aku tahu engkau tahu, di atas dinding jam dinding sudah mengerling..... (Jangan kau pikir aku akan bilang, sudah pukul duabelas lebih seujung gunting). Sudah waktunya aku menggerutu pada pena yang mulai baru yang mulai buntu. Di depan ada secangkir kopi, hitam tanpa gula, seperti sering ia suratkan pada banyak syair dan tulisannya. Begitu juga aku, baiklah bila kureguk secangkir kopi hitam itu agar engkau tahu siapa aku....

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun